Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Aksi Santri Cilik dalam Ajang IIEF 2025, Meriahkan Lomba Adzan, Tahfidz, Mewarnai dan Kaligrafi

Terdapat 85 peserta dari berbagai wilayah Soloraya serta luar kota seperti Semarang dan Yogyakarta.

Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Putradi Pamungkas
TribunSolo.com/ Zharfan Muhana
IIEF 2025 - Para santri cilik, unjuk gigi dalam lomba yang diadakan dalam event IIEF 2025 di di Edutorium UMS, Surakarta, Minggu (12/10/2025). Acara ini bertujuan menjadi wadah konsolidasi dan sinergi bagi seluruh pondok pesantren, sekolah Islam, dan perguruan tinggi, baik nasional maupun internasional. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ratusan santri cilik dari berbagai daerah di Soloraya menunjukkan kemampuan mereka dalam beragam lomba yang digelar pada ajang International Islamic Edu Fair (IIEF) 2025 di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Minggu (12/10/2025).

IIEF dikenal sebagai pameran pendidikan dan produk muslim terbesar di Indonesia.

Tahun ini, acara mengusung tema "Dari Pesantren untuk Dunia", dengan tujuan menjadi wadah konsolidasi dan sinergi antar pondok pesantren, sekolah Islam, dan perguruan tinggi, baik nasional maupun internasional.

IIEF 2025 - Para santri cilik, unjuk gigi dalam lomba yang diadakan dalam event IIEF 2025 di di Edutorium UMS, Surakarta, Minggu (12/10/2025). Acara ini bertujuan menjadi wadah konsolidasi dan sinergi bagi seluruh pondok pesantren, sekolah Islam, dan perguruan tinggi, baik nasional maupun internasional.
IIEF 2025 - Para santri cilik, unjuk gigi dalam lomba yang diadakan dalam event IIEF 2025 di di Edutorium UMS, Surakarta, Minggu (12/10/2025). Acara ini bertujuan menjadi wadah konsolidasi dan sinergi bagi seluruh pondok pesantren, sekolah Islam, dan perguruan tinggi, baik nasional maupun internasional. (TribunSolo.com/ Zharfan Muhana)

Sejak pukul 08.00 WIB, berbagai lomba digelar untuk memeriahkan acara, di antaranya lomba adzan, lomba tahfidz surat An-Naba, lomba mewarnai, lomba kaligrafi, lomba salat dan lomba membuat majalah dinding (mading).

Antusiasme peserta terlihat tinggi.

Dalam lomba adzan, para santri bergantian mengumandangkan adzan di hadapan dua orang juri.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, terdapat 85 peserta dari berbagai wilayah Soloraya serta luar kota seperti Semarang dan Yogyakarta.

Selain itu, ratusan peserta lainnya turut ambil bagian dalam lomba-lomba lainnya.

Ketua Panitia IIEF 2025, Ustadz Akhen Amalageng, menyampaikan bahwa acara ini merupakan jawaban atas kebutuhan umat untuk bersinergi.

“IIEF 2025 adalah langkah nyata untuk menyatukan visi, membangun sinergi, dan memperkuat peran kolektif umat Islam di tengah masyarakat," ujar Ustadz Akhen.

"Kami mengajak seluruh pengelola lembaga pendidikan dan pelaku bisnis halal, khususnya owner travel haji dan umrah, untuk mengambil bagian. Ini adalah momentum terbaik untuk menunjukkan potensi besar pendidikan Islam dan ekonomi umat di kancah global,” imbuhnya.

Baca juga: Hadirkan Lomba Warnai Batik, Cara Unik TK Quran Platinum Al Abidin Tumbuhkan Cinta Budaya Siswa

Selain lomba, IIEF 2025 juga menghadirkan berbagai kegiatan lain seperti seminar, tabligh akbar, serta penampilan tokoh-tokoh nasional.

Beragam stand turut meramaikan acara, termasuk stand keuangan syariah, halal tourism, dan jaringan 3.000 pondok pesantren se-Nusantara.

Event IIEF 2025 berlangsung selama tiga hari, mulai Sabtu (11/10/2025) dan akan berakhir pada Senin (13/10/2025).

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved