Ijazah Jokowi Digugat

Di Solo, Rismon Dkk Serukan Makzulkan Gibran dan Adili Jokowi: Buntut Tuduhan Ijazah Palsu

Rismon menyerukan agar Gibran dimakzulkan dan Jokowi diadili. Ini dia katakan saat kunjungannya di Solo.

TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
IJAZAH JOKOWI. Ahli Digital Forensik Rismon Sianipar dan sejumlah pihak menyerukan untuk memakzulkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan mengadili Mantan Presiden Jokowi. Mereka datang ke Solo pada Senin (27/10/2025). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ahli digital forensik Rismon Sianipar bersama sejumlah pihak menyerukan agar Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dimakzulkan dan mantan Presiden Jokowi diadili.

Ia mengklaim bahwa ijazah milik Gibran tidak sah serta menuding Jokowi telah memaksakan anaknya maju sebagai wakil presiden.

“Makzulkan Gibran karena tidak pernah lulus SMA. Tidak pernah punya ijazah SMA. Hanya satu tahun di Orchid Park Secondary School, lalu kemudian melompat ke diploma dua tahun. Bagaimana mungkin kelas 1 SMA langsung ke diploma? Padahal di UTS InSearch untuk masuk ke diploma harus lulus SMA. Patut diduga dia memalsukan ijazah SMA untuk masuk ke diploma UTS InSearch,” ujar Rismon saat ditemui di Solo, Senin (27/10/2025).

Menurutnya, Jokowi perlu diadili karena memaksakan Gibran untuk mencalonkan diri sebagai wakil presiden, meskipun mengetahui bahwa sang anak belum lulus SMA.

“Mengadili Jokowi karena memaksakan anaknya, di samping ijazahnya yang sudah kami teliti. Dia tahu anaknya tidak pernah lulus SMA, tapi tetap dipaksakan seolah-olah lulus. Saat itu dia presiden dan memanfaatkan kekuasaannya untuk memuluskan Gibran agar memenuhi syarat menjadi cawapres,” tegasnya.

Baca juga: Di Solo, Jokowi Jawab Soal Whoosh Terlilit Utang: Transportasi Publik Bukan untuk Mencari Laba

Menanggapi tudingan tersebut, Jokowi telah membantah keras.

Ia menegaskan bahwa Gibran benar-benar bersekolah dan lulus secara sah dari Orchard Park Secondary School di Singapura.

“Iya, di Orchard Park Secondary School. Saya yang mencarikannya. Biar mandiri saja (sekolah di luar negeri),” ujar Jokowi.

Selain Rismon, Subhan Palal juga mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terkait riwayat pendidikan Gibran yang bersekolah di luar negeri.

Ia mempermasalahkan karena sekolah tersebut bukan institusi pendidikan di dalam negeri.

Jokowi pun menanggapi santai berbagai tudingan itu.

Ia heran karena bukan hanya ijazahnya, tetapi juga ijazah Gibran terus dipersoalkan.

“Ijazah Jokowi dimasalahkan. Ijazah Gibran dimasalahkan. Nanti jangan-jangan ijazah Jan Ethes juga dipermasalahkan,” ucapnya.

Meski begitu, Jokowi menyatakan akan tetap menghormati dan mengikuti seluruh proses hukum yang berlaku.

“Tapi kita ikuti saja proses hukum yang ada. Semua akan kita layani,” tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved