Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Emak emak Ngamuk di Polres Sragen

Emak-emak Siram Polisi Sragen, Amarah Memuncak Usai Dengar Pimpinan Provost Tak Masuk Karena Sakit

Amarah seorang emak-emak memuncak saat mendatangi Mapolres Sragen dan mendapati pimpinan Provost tidak masuk kerja karena sakit.

TribunSolo.com/ Septiana Ayu
MAPOLRES SRAGEN - Lokasi lobi depan Mapolres Sragen, Selasa (30/9/2025). Viral di media sosial, emak-emak ngamuk dan siram Bahan Bakar Minyak (BBM) di Mapolres Sragen. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Amarah seorang emak-emak memuncak saat mendatangi Mapolres Sragen dan mendapati pimpinan Provost tidak masuk kerja karena sakit.

Tak terima dengan jawaban petugas, ia meluapkan kemarahan hingga menyiram anggota polisi dengan bahan bakar minyak (BBM).

Aksi tersebut terekam dalam video siaran langsung yang diunggah akun Tri Wulandari pada Selasa (30/9/2025).

Dalam video berdurasi beberapa menit itu, terlihat seorang perempuan berhijab coklat yang menyebut dirinya “Mbak Wulan” sedang berada di dalam mobil bersama anak-anaknya.

"Mbak Wulan mau jalan-jalan dulu, kemana jalan-jalannya kejutan, pokoknya ditonton, pokoknya seru jalan-jalanku, pokoknya jangan sampai ketinggalan berita dengan berita live ku," ujarnya dalam video yang telah ditonton lebih dari 41 ribu kali.

EMAK NGAMUK - Seorang perempuan berhijab coklat yang menyebut dirinya “Mbak Wulan” membuat heboh Mapolres Sragen, Selasa (30/9/2025). Aksinya yang marah-marah hingga menyiram anggota polisi dengan bahan bakar minyak (BBM) terekam dalam siaran langsung dan viral di media sosial.
EMAK NGAMUK - Seorang perempuan berhijab coklat yang menyebut dirinya “Mbak Wulan” membuat heboh Mapolres Sragen, Selasa (30/9/2025). Aksinya yang marah-marah hingga menyiram anggota polisi dengan bahan bakar minyak (BBM) terekam dalam siaran langsung dan viral di media sosial. (Istimewa)

Tak lama kemudian, ia tiba di Mapolres Sragen.

Lokasi tersebut diketahui berjarak kurang lebih 36 kilometer atau perjalanan berkendara selama 44 menit dari kota Solo.

Setelah turun dari mobil, ia membawa plastik hitam berisi botol dan langsung masuk ke area Polres bersama tiga anaknya.

Tujuannya adalah ruang Provost.

Di depan ruangan tersebut, ia menanyakan keberadaan kepala Propam.

Namun petugas menjawab bahwa pimpinan mereka sedang tidak masuk karena sakit.

Jawaban itu memicu kemarahan Mbak Wulan.

Dengan nada tinggi, ia menuding alasan sakit hanya dalih untuk menghindar.

"Yang bilang saya ODGJ izin to? bilang saya ODGJ, sama Mbak Provost mana, takut? aku nyalakan mulutnya, mana, mbaknya mana bagian Provost, mbak-mbak yang bilang saya ODGJ mana," teriaknya.

Salah satu petugas sempat bertanya siapa yang menyebut dirinya ODGJ, namun Mbak Wulan tidak menjawab jelas.

Ia hanya menyebut bahwa saat didatangi, orang-orang tersebut malah ketakutan.

"Yang ngatain siapa, siapa, waktu didatangi malah ketakutan semua," katanya.

Ia juga menuding Provost hanya melindungi anak buahnya.

Setelah itu, ia keluar menuju halaman depan Mapolres dan kembali meluapkan kemarahan.

"Andrian, di Polres Sragen, aku bakar mulutnya," ucapnya saat ditanya siapa Andrian.

Tak lama, Bripka Johan dari Provost keluar menemui Mbak Wulan.

Ia langsung menuding Johan sebagai orang yang menyebut dirinya ODGJ.

"Kamu bilang saya ODGJ to?," katanya.

Tanpa banyak bicara, ia membuka tutup botol dan menyiramkan cairan ke arah Bripka Johan.

"Biar kapok kamu, biar kapok, biar merasakan apa yang saya rasakan, bilang saya ODGJ, biar kapok, biar kapok, mulutnya bilang saya ODGJ, ayo penjarakan aku, biar penjarakan aku, kamu juga bilang saya ODGJ," teriaknya lagi.

Baca juga: Awal Mula Emak-emak Siram Polisi Sragen Pakai BBM, Unggah Live Ngaku Mau Jalan-jalan : Pokoknya Seru

Petugas beberapa kali meminta Mbak Wulan untuk masuk ke dalam, namun ia menolak.

Ia sempat berada di luar Mapolres selama beberapa menit, dipantau sejumlah petugas, sebelum akhirnya pulang.

Hingga kini, belum diketahui pasti alasan di balik kemarahan Mbak Wulan dan tindakan penyiraman BBM tersebut.

Pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait insiden ini.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved