UPDATE Pemain Persis Solo yang Cedera : Zulfahmi dan Sidik Saimima Sudah Latihan, Adriano Pemulihan

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Jeda internasional dimanfaatkan betul oleh Persis Solo untuk menjaga dan meningkatkan kebugaran para pemainnya.

Usai laga melawan Arema FC dalam pekan ke-7 BRI Super League, tim pelatih langsung mengarahkan skuad Laskar Sambernyawa untuk menjalani program latihan fisik guna mempertahankan kondisi optimal jelang lanjutan kompetisi.

Pelatih fisik Persis, Khairulanwar, menyampaikan bahwa jeda ini bukan waktu untuk berleha-leha, melainkan momentum penting untuk menggenjot kekuatan otot, daya tahan tubuh, serta memulihkan kondisi pemain yang sebelumnya cedera.

Baca juga: Cara Persis Solo Manfaatkan Jeda Internasional, Jaga Kondisi dan Maksimalkan Latihan Kebugaran

 “Saat jeda, pemain tidak hanya libur tanpa latihan. Mereka tetap menjalani program strength dan conditioning secara individu. Latihan pekan ini pun berfokus pada peningkatan intensitas fisik,” ujar Khairul, Rabu (8/10/2025).

Pada pekan pertama jeda, tim pelatih telah membagikan program latihan mandiri kepada seluruh pemain.

Setelah masa rehat singkat, skuad kembali menjalani latihan tim mulai Senin (6/8/2025) dengan fokus pada penguatan stamina dan kebugaran fisik sebagai fondasi sebelum memasuki fase latihan teknis dan taktis.

 “Intensitas latihan pekan ini memang tinggi, karena pekan depan kami akan fokus ke aspek teknis menjelang pertandingan,” tambah Khairul.

Kabar baik datang dari dua pemain yang sebelumnya absen karena cedera, yakni Zulfahmi dan Sidik Saimima (Mima). 

Keduanya kini telah bergabung kembali dalam sesi latihan tim secara penuh.

Baca juga: Fuad Sule Bisa Bela Persis Solo di Derby Mataram Lawan PSIM di Stadion Manahan, Catat Tanggalnya!

Sementara itu, Adriano Castanheira masih menjalani program pemulihan secara terpisah di bawah pengawasan tim medis dan pelatih fisik.

 “Adriano masih difokuskan untuk pemulihan. Namun perkembangan kondisinya cukup positif,” jelas Khairul.

Program latihan ini menjadi bagian dari persiapan menyeluruh Persis untuk menghadapi laga tandang melawan Malut United pada Senin, 20 Oktober 2025.

Tim pelatih menyiapkan rencana matang dari semua aspek, mulai dari fisik hingga taktik.

“Seperti laga-laga lainnya, persiapan dirancang rapi. Karena ini fase pasca jeda internasional, maka diperlukan intensitas yang lebih, itulah kenapa sebelumnya pemain diberi waktu libur,” pungkas Khairul.

Dengan persiapan yang terencana dan kondisi pemain yang mulai membaik, Persis Solo optimis bisa tampil maksimal dan meraih hasil positif di pertandingan mendatang.

Baca juga: Kabar Gembira untuk Pasoepati! Fuad Sule Beri Sinyal Comeback, 3 Pekan Lagi Bisa Bela Persis Solo

Fuad Sule Belum Bisa Main

Sementara itu, Fuad Sule gelandang asal Irlandia tinggal menyelesaikan sisa tiga pekan larangan tampil sebelum bisa kembali memperkuat Persis Solo di kompetisi Super League musim ini.

Fuad Sule harus absen dalam tiga pertandingan terakhir, yakni melawan Malut United di Stadion Manahan pada 20 Oktober, Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada 27 Oktober, dan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo pada 2 November.

Ia dipastikan dapat kembali merumput saat Persis menjamu PSIM Yogyakarta di Stadion Manahan pada 8 November mendatang.

Baca juga: Nasib Moussa Sidibe Usai Hengkang dari Persis Solo, Belum Semoncer Ketika Bela Laskar Sambernyawa

Sanksi larangan bermain selama sembilan pertandingan ini dijatuhkan sebagai imbas dari insiden yang terjadi saat Fuad membela klub lamanya, Larne FC, dalam laga kontra Glentoran FC pada musim 2024/2025.

FIFA Disciplinary Committee memperluas sanksi dari Asosiasi Sepakbola Irlandia Utara sehingga berlaku secara global, sehingga Fuad tidak bisa tampil sejak pekan kedua Super League, ketika Persis bertanding melawan Persija Jakarta pada 16 Agustus.

Manajemen Persis Solo menerima surat resmi terkait keputusan ini pada 12 Agustus 2025.

Sebelumnya, Fuad masih bisa bermain pada laga perdana musim ini karena nama Fuad tidak tercantum dalam daftar pemain yang terkena larangan bermain dalam dua surat resmi larangan bermain yang diterima Persis dari tanggal 8 hingga 11 Agustus.

Baca juga: Tekad Pemain Muda Persis Solo Zanadin Fariz Dipanggil Timnas untuk Sea Games, Targetkan Juara!

Kembalinya Fuad Sule ke lapangan nantinya diharapkan bisa menjadi tambahan kekuatan lini tengah bagi Persis Solo yang tengah menghadapi krisis pemain di sektor tersebut.

Beberapa gelandang utama Persis seperti Sidik Saimima harus absen akibat cedera, sementara Sho Yamamoto juga sempat menepi karena akumulasi kartu.

Pelatih Peter de Roo tentu akan menyambut positif kembalinya Fuad yang diharapkan mampu memperkuat daya gedor Laskar Sambernyawa di paruh kedua kompetisi.

(*)