Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Umbul Kemanten Klaten

Mitos Umbul Kemanten di Klaten, dari Pengantin yang Hilang hingga Kutukan Raja yang Abadi

Air jernih yang mengalir di Umbul Kemanten, Desa Sidowayah, Polanharjo, Klaten, menyimpan cerita yang tak kalah deras dari gemericiknya.

TribunSolo.com/Zharfan Muhana
UMBUL KEMANTEN - Umbul Kemanten yang berlokasi di Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Selasa (9/9/2025). Di balik kejernihan sumber mata air itu, ada mitos yang terus diwariskan dari generasi ke generasi: kisah pengantin yang hilang tanpa jejak, dan sumpil buntung yang dipercaya akibat kutukan raja. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Air jernih yang mengalir di Umbul Kemanten, Desa Sidowayah, Polanharjo, Klaten, menyimpan cerita yang tak kalah deras dari gemericiknya.

Di balik kejernihan sumber mata air itu, ada mitos yang terus diwariskan dari generasi ke generasi: kisah pengantin yang hilang tanpa jejak, dan sumpil buntung yang dipercaya akibat kutukan raja.

WISATA DI KLATEN -  Suasana Umbul Kemanten, di Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten.
WISATA DI KLATEN - Suasana Umbul Kemanten, di Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten. (TRIBUNSOLO.COM/Zharfan Muhana)

Koordinator Lapangan BUMDes Sinergi Desa Sidowayah bagian Umbul Kemanten, Alwan Nugroho, menyebut ada dua versi legenda yang hidup di masyarakat sekitar.

“Umbul Kemanten sendiri kebetulan ada dua cerita rakyat, yang diceritakan secara turun-temurun dari nenek moyang kami sebelumnya,” ungkap Alwan kepada TribunSolo.

Hilangnya Sepasang Pengantin

Versi pertama bercerita tentang sepasang calon pengantin yang nekat bertemu di masa pingitan.

Mereka memilih Umbul Kemanten sebagai tempat rahasia untuk melepas rindu.

Namun, pertemuan itu justru menjadi akhir dari kisah mereka.

“Ketika sang calon pengantin laki-laki itu melihat atau mencari sang calon pengantin (perempuan) yang ada di belakang, yang jalan di belakangnya itu tidak ketemu-ketemu,” jelas Alwan.

Baca juga: Wisata Air Alami dan Sejuk di Klaten, Umbul Kemanten yang Tiket Masuknya Murah, Buka Jam 5 Pagi

Hal serupa dialami mempelai perempuan.

“Pun sebaliknya, ketika sang calon pengantin perempuan itu mencari sang calon pengantin laki-laki yang jalan di depannya itu juga tidak ketemu,” lanjutnya.

Sejak saat itu, masyarakat percaya keduanya hilang ditelan Umbul Kemanten, dan tak pernah kembali.

Kutukan Sumpil Buntung

Legenda lain yang tak kalah menarik adalah kisah sumpil buntung.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved