Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Wisata di Sukoharjo

5 Rekomendasi Wisata Ziarah di Sukoharjo Jateng : Ada Makam Ulama dan Tokoh Penyebar Islam

Dalam artikel ini, TribunSolo.com membagikan 5 rekomendasi wisata religi di Sukoharjo yang wajib dikunjungi.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM/Anang Ma'ruf
WISATA RELIGI DI SUKOHARJO - Malam Ki Ageng Balak yang terletak di Desa Mertan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo pada Minggu (20/7/2025). Berikut rekomendasi wisata religi di Sukoharjo, Jawa Tengah. 

Menurut cerita, Ki Ageng Balak merupakan nama samaran dari Raden Sujono, putra Brawijaya V dari Kerajaan Majapahit yang memilih mengasingkan diri karena menolak perjodohan politik.

Tradisi unik di makam ini adalah Ritual Pulung Langse, yaitu penggantian kelambu makam yang diiringi kirab gunungan serta pertunjukan seni tradisional.

Pengunjung sering menginap di sekitar area makam demi mengikuti seluruh rangkaian tradisi tersebut.

Lokasinya berjarak 7,2 kilometer dari pusat kota Sukoharjo dan bisa ditempuh 12 menit kendaraan bermotor.

Baca juga: Rekomendasi Wisata Alam di Klaten, Kalitalang: Surga Tracking Asri di Lereng Merapi

5. Kompleks Makamhaji

KANTOR DESA MAKAMHAJI - Kantor Kepala Desa Makamhaji di Jl. Makam H. No.433, Dusun I, Makamhaji, Kec. Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. Berikut sejarah Desa Makamhaji. (WIKIMEDIA.ORG)
KANTOR DESA MAKAMHAJI - Kantor Kepala Desa Makamhaji di Jl. Makam H. No.433, Dusun I, Makamhaji, Kec. Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. Berikut sejarah Desa Makamhaji. (WIKIMEDIA.ORG)

Salah satu tempat yang menjadi pusat ziarah di Sukoharjo adalah Makamhaji, sebuah kompleks pemakaman yang menyimpan berbagai makam para tokoh agama dan ulama besar yang memiliki peran penting dalam sejarah Islam di Solo dan sekitarnya.

Di Makamhaji, terdapat beberapa makam yang kerap dikunjungi oleh para peziarah.

Salah satunya adalah kompleks makam Saripan, yang menyimpan jejak para leluhur dan tokoh agama yang dihormati.

Tidak jauh dari sana, terdapat makam Kiai Idris, sosok pengasuh Pesantren Jamsaren dan Mambaul Ulum Surakarta.

Kiai Idris dikenal sebagai guru dari banyak kiai Nahdlatul Ulama (NU), sehingga makamnya menjadi tempat ziarah yang sarat makna bagi warga NU dan umat Islam pada umumnya.

Selain itu, tidak jauh dari makam Kiai Idris, peziarah juga bisa menemukan makam Kiai Ahmad Siradj. Kehadiran makam beliau menambah nilai sejarah dan religius yang kental di Makamhaji.

Tak hanya itu, kompleks ini juga menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi banyak ulama lainnya yang turut membangun dan mengembangkan ajaran Islam di Solo.

Lokasinya ada di Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Berjarak 19 kilometer dari pusat kota Sukoharjo, bisa ditempuh 32 menit kendaraan bermotor.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved