Wisata di Sukoharjo
5 Rekomendasi Wisata Tersembunyi di Sukoharjo Jateng: Spot Cari Ketenangan Sembari Menikmati Senja
Dari taman bunga penuh warna, air terjun eksotis, hingga pengalaman berkuda ala koboi, semuanya ada di Sukoharjo.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Ringkasan Berita:
- Sukoharjo menyimpan banyak destinasi wisata tersembunyi seperti Gunung Sepikul, Curug Krajan, Waduk Mulur, Ronce Stable, dan Taman Bunga Bloemencorso yang menawarkan pesona alam hingga wisata edukatif.
- Tiap lokasi memiliki keunikan, dari sunrise eksotis, air terjun alami, hingga berkuda ala koboi.
- Dengan tiket murah bahkan gratis, Sukoharjo cocok bagi wisatawan yang ingin liburan asri dan anti-mainstream.
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kalau kamu mulai bosan dengan destinasi wisata yang itu-itu saja, Kabupaten Sukoharjo bisa jadi pilihan menyegarkan untuk healing melepas penat.
Meski tak setenar Solo atau Yogyakarta, kabupaten di Jawa Tengah ini menyimpan banyak tempat wisata yang memesona dan masih jarang dikunjungi wisatawan.
Dari taman bunga penuh warna, air terjun eksotis, hingga pengalaman berkuda ala koboi, semuanya ada di sini.
Baca juga: 5 Rekomendasi Wisata Alam di Klaten Jawa Tengah, Cocok Dikunjungi di Penghujung Tahun 2025
Berikut lima wisata tersembunyi Sukoharjo yang siap kamu jelajahi!
1. Gunung Sepikul
Bagi pecinta sunrise, Gunung Sepikul di Desa Tiyaran, Kecamatan Bulu, adalah pilihan tepat.
Gunung setinggi sekitar 500 meter ini menawarkan panorama matahari terbit menakjubkan tanpa harus mendaki terlalu tinggi.
Menariknya, tempat ini juga menyimpan legenda Bandung Bondowoso yang konon menggunakan batu-batu raksasa di sini untuk membangun Candi Prambanan.
Gunung Sepikul bahkan pernah jadi lokasi syuting film laga terkenal seperti Wiro Sableng dan Saur Sepuh.
Tiket masuknya sangat terjangkau cukup membayar seikhlasnya, biasanya sekitar Rp4.000–Rp5.000.
Gunung ini buka dari pukul 05.00 hingga 18.00 WIB, cocok untuk para pemburu cahaya pagi dan pendaki pemula.
Lokasinya berjarak 14 kilometer dari Alun-alun Sukoharjo, bisa ditempuh 24 menit kendaraan bermotor.
Baca juga: 5 Rekomendasi Wisata Tersembunyi di Sragen Jateng, Ada Wahana Edukatif Selain Museum Sangiran
2. Ronce Stable
Bagi pencinta aktivitas outdoor yang menantang, Ronce Stable di Kelurahan Tepisari, Kecamatan Polokarto, menawarkan pengalaman berkuda yang seru dan autentik.
Berbeda dari wisata berkuda pada umumnya, Ronce Stable memiliki kuda pacuan terlatih dan fasilitas lengkap untuk belajar menunggang kuda.
Harga paketnya beragam, mulai Rp20.000–Rp25.000 untuk keliling kampung hingga Rp150.000 untuk menjelajah hutan karet.
Selain berkuda, pengunjung bisa menikmati susu segar Etawa dan aneka jamu tradisional seperti beras kencur dan kunir asam.
Tempat ini buka setiap hari pukul 07.00–15.00 WIB, ideal untuk liburan keluarga atau sekadar melepas penat dengan suasana pedesaan.
Lokasinya berjarak 10 kilometer dari Alun-alun Sukoharjo, bisa ditempuh 17 menit kendaraan bermotor.
Baca juga: 5 Rekomendasi Wisata Budaya dan Sejarah di Karanganyar Jateng, Napak Tilas Peninggalan Majapahit
3. Taman Bunga Bloemencorso
Ingin suasana yang lebih santai dan fotogenik? Taman Bunga Bloemencorso di Desa Ngemplak, Kecamatan Kartasura, siap memanjakan mata.
Taman seluas 2.150 meter persegi ini dibuka sejak 1 April 2019 dan menampilkan berbagai bunga alami seperti bunga matahari dan celosia (jengger ayam).
Dengan tiket hanya Rp5.000, kamu bisa menikmati keindahan bunga warna-warni yang berpadu dengan udara segar pedesaan.
Selain itu, taman ini juga memiliki program outing class menanam bunga untuk pelajar, menjadikannya destinasi edukatif sekaligus instagramable yang cocok untuk semua usia.
Lokasinya berjarak 20 kilometer dari Alun-alun Sukoharjo, bisa ditempuh 34 menit kendaraan bermotor.
Baca juga: 3 Rekomendasi Candi di Karanganyar Jawa Tengah: Rasakan Sensasi Wisata Sejarah di Lereng Gunung Lawu
4. Curug Krajan
Beralih ke sisi alam liar, Curug Krajan di Desa Krajan, Kecamatan Weru, adalah surga bagi pecinta alam sejati.
Air terjun ini berada di pegunungan Bronggang, sekitar 30 km dari pusat kota.
Suara gemericik air, udara sejuk, dan pepohonan jati rindang menciptakan suasana yang menenangkan. Meski aksesnya menanjak, jalan menuju curug sudah cukup nyaman bagi pengunjung.
Tiket masuknya hanya Rp5.000 per orang, dan tempat ini buka pukul 08.00–16.00 WIB.
Tak heran kalau Curug Krajan sering dijuluki “hidden gem” Sukoharjo, karena keindahan alaminya yang masih perawan.
Baca juga: 5 Rekomendasi Wisata Hits di Klaten Jateng untuk Anak Muda, Jelajahi Pabrik Tua ala Film Horor
5. Waduk Mulur
Untuk yang mencari ketenangan, Waduk Mulur di Kecamatan Bendosari menawarkan pemandangan air yang menyejukkan.
Waduk bersejarah ini sudah ada sejak zaman Belanda dan berfungsi sebagai sumber irigasi sekaligus destinasi wisata.
Dengan luas mencapai 43 hingga 90 hektar, Waduk Mulur menyajikan panorama senja yang menakjubkan, langit oranye berpadu dengan pantulan air yang tenang.
Tak perlu biaya masuk, pengunjung bisa datang kapan saja karena waduk ini buka 24 jam.
Tempat ini juga populer di kalangan pemancing dan fotografer yang ingin mengabadikan keindahan matahari terbenam.
Lokasinya berjarak 6,7 kilometer dari Alun-alun Sukoharjo, bisa ditempuh 12 menit kendaraan bermotor.
(*)
| 5 Rekomendasi Wisata Ziarah di Sukoharjo Jateng : Ada Makam Ulama dan Tokoh Penyebar Islam |
|
|---|
| 5 Rekomendasi Wisata di Sukoharjo Jateng untuk Ciblon, Cocok Buat Renang Sambil Refreshing |
|
|---|
| 5 Rekomendasi Wisata Alam di Sukoharjo Jateng, Nikmati Sensasi Mendaki Gunung yang Punya Mitos Lokal |
|
|---|
| Asal Usul Buk Londo di Baki Sukoharjo, Saluran Air Kuno yang Kini Jadi Tempat Foto Estetik |
|
|---|
| Info Wisata Alam di Sukoharjo: Gunung Taruwongso, Tak Ada Tiket Masuk untuk Nikmati Pemandangan Alam |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/Potrait-keindahan-Gunung-Sepikul.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.