Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tim KKN UNS Solo Bangun 30 Panel Surya di Rote

Panel Surya merupakan program kerja utama dari tim KKN yang mengabdi selama 45 hari di desa terselatan Indonesia ini

Penulis: Imam Saputro | Editor: Putradi Pamungkas
KKN UNS
Penyerahan panel surya dari tim KKN UNS ke warga Rote Ndao 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro

TRIBUNSOLO.COM, ROTE NDAO - Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) di Rote menyerahkan secara simbolis panel surya untuk penerangan kepada perwakilan warga di Desa Oeseli, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, Selasa (15/8/2017).

Panel Surya merupakan program kerja utama dari tim KKN yang mengabdi selama 45 hari di desa terselatan Indonesia ini.

"Panel surya merupakan bentuk pemanfaatan sumber daya energi terbarukan,"kata Ketua tim KKN, Yoga Bagas melalui keterangan tertulisnya, Kamis (24/8/2017).

Menurut dia, di Desa Oeseli yang terletak di pesisir pantai tersebut belum memperoleh aliran listrik dari PLN.

"Padahal desa ini mendapat intensitas cahaya matahari yang sangat tinggi," katanya.

Sehingga hal tersebut memacu semangat tim KKN UNS untuk memanfaatkan potensi itu.

Tim KKN memasang sejumlah 30 titik penerangan yang tersebar di Desa Oeseli.

Adapun titik-titik penerangan yang terpasang diutamakan fasilitas umum, seperti jalan penghubung antar rumah, tempat ibadah, lapangan, pelabuhan dan lain-lain.

Pemasangan panel yang berkapasitas 2,4 kilowatt ini dilakukan oleh segenap tim kkn yang dibantu oleh warga setempat.

Selama beberapa hari, mereka bergotong royong, dari mulai pencarian tiang penyangga, penyebaran kabel-kabel ke titik penerangan, pemasangan lampu, hingga pemasangan kaca panel surya.

"Kami juga mengajak pemuda setempat juga turut andil untuk perawatan panel surya ke depannya," ujarnya.

Sebelumnya, kata Yoga sudah ada beberapa warga Desa Oeseli yang telah menggunakan panel surya.

Namun dengan ukuran yang kecil dan tidak dimanfaatkan secara maksimal.

"Mayoritas mereka menggunakanya hanya untuk lampu di malam hari, padahal jika dimanfaatkan secara maksimal, aliran listrik tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari," jelasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved