Wiranto Kumpulkan Panglima TNI hingga Kepala BIN untuk Bahas Isu Senjata
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Kemananan Wiranto akan memimpin rapat soal isu senjata pada Selasa (3/9/2017) besok.
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Kemananan Wiranto akan memimpin rapat soal isu senjata pada Selasa (3/9/2017) besok.
Wiranto akan mengundang sejumlah pihak terkait, mulai dari Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Tito Karnavian, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu hingga pihak dari PT Pindad (persero).
"Kan kemarin sudah saya sampaikan isu soal senjata semua pihak enggak usah dibicarakan dulu, sementara kita akan selesaikan rencana rapat besok," kata Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/10/2017).
Wiranto menegaskan, tidak ada masalah dalam pengadaan senjata.
Baca: Soal 280 Senjata Impor di Bandara Soekarno-Hatta, Ini Penjelasan Polri
Akan tetapi, ia mengakui perlu ada koordinasi antar lembaga terkait.
"Bukan masalah sebenarnya hanya perlu kami koordinasikan agar lebih jelas dan kami memutuskan dalam satu keputusan yang tidak melanggar UU," ujar Wiranto.
Wiranto berjanji akan menyampaikan kepada publik hasil rapat koordinasi yang akan digelar besok.
Untuk saat ini, ia enggan menjawab pertanyaan teknis mengenai pengadaan senjata.
"Sabar aja dan kita akan selesaikan masalah."
"Dan itu yang saya Jamin kemarin tetap, saya akan sampaikan bahwa tidak akan menganggu kondisi kemanana nasional, itu yang penting," ujar dia.
Panglima TNI Gatot Nurmantyo sebelumnya menyebut adanya institusi non militer yang memesan 5000 pucuk senjata.
Pernyataan Gatot disampaikan secara tertutup dalam pertemuan Panglima TNI dengan para purnawirawan, Jumat (22/9/2017).
Namun, rekaman pembicaraan tersebut bocor ke media sosial dan mendapat ralat dari Wiranto.