Kahiyang Ayu Bakal Gunakan Konsep Riasan Klasik di Pernikahannya

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu akan melangsungkan pernikahan pada 8 November 2017 mendatang.

Dalam prosesi pernikahan tersebut, Kahiyang akan menggunakan konsep pernikahan jawa klasik.

Mulai dari prosesi hingga tata rias yang digunakan.

Pemilik Rias Cempaka Sari sekaligus perias Kahiyang ayu, Endang Sundari Sumaryono mengatakan akan membuat Basahan Solo Kasunanan Surakarta.

"Untuk konsepnya menggunakan Solo Putri yang lebih klasik."

"Ibu Iriana menghendakinya seperti itu yang asli dan tidak begitu mencolok," ujarnya Senin (30/10/2017) siang.

Baca: Kahiyang Blak-blakan Jawab DM Netizen, Mulai dari Tips Rawat Wajah hingga yang Disuka dari Bobby

Tata rias pengantin wanita Solo Putri dilakukan laksana putri raja dengan paes hitam pekat menghiasi dahi.

Rias rambut dengan ukel besar laksana bokor mengkureh (bokor tengkurep), berhias ronce melati tibo dodo, diperindah perhiasan cundhuk sisir dan cundhuk mentul di bagian atas konde.

Namun untuk prosesi malam midodareni, Kahiyang akan dirias sederhana tanpa perhiasan.

"Ada ceritanya tapi tidak diceritakan disini," katanya.

Terdapat 5 perias untuk merias pengantin pada pernikahan putri Jokowi tersebut.

Baca: Kahiyang Ayu dan Bobby Akan Menikah di Solo, Garuda Indonesia Siap Tambah Dua Extra Flight

Endang dipercaya untuk memoles Kahiyang sekaligus menuntun jalannya empat prosesi tersebut.

Mulai saat prosesi sejak siraman, midodareni, ijab panggih (akad nikah) hingga resepsi.

Selain Endang, 4 orang lainnya juga mendapatkan kepercayaan untuk merias mempelai dan keluarga.

Waluyo ditugaskan merias keluarga Jokowi, Conny Supriyanto akan merias Bobby dan keluarga serta keluarga Gibran.

Sedangkan Topobroto dan Santi akan merias keluarga besar.(*)