Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Makan Bergizi Gratis di Karanganyar

Update Jumlah Korban Diduga Keracunan MBG di Tawangmangu Karanganyar : 89 Siswa dari 5 Sekolah

Camat Tawangmangu Eko Joko Widodo mengonfirmasi jumlah siswa yang terdampak mencapai puluhan orang.

TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
KERACUNAN MBG - Seorang pelajar harus menggunakan alat bantu pernafasan di Puskesmas Tawangmangu Karanganyar, Kamis (9/10/2025). Puskesmas Tawangmangu di Karanganyar ramai didatangi pelajar yang mengalami gejala keracunan diduga karena menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG). Para pelajar yang keluar dari ambulans tampak lemas berjalan ke dalam puskesmas Tawangmangu. 

89 Pelajar di Tawangmangu Keracunan Usai Santap Makanan Bergizi Gratis, Lima Sekolah Terdampak

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Sebanyak 89 pelajar dari lima sekolah di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, dilaporkan mengalami gejala keracunan usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG), Kamis (9/10/2025).

Belasan siswa bahkan masih harus menjalani perawatan intensif di fasilitas kesehatan setempat.

Camat Tawangmangu Eko Joko Widodo mengonfirmasi jumlah siswa yang terdampak mencapai puluhan orang.

“Tercatat sementara dari Puskesmas Tawangmangu ada 89 siswa kami yang mengalami gejala keracunan dan telah mendapat perawatan kemarin,” kata Eko, Jumat (10/9/2025).

KERACUNAN MBG - Suasana Puskesmas Tawangmangu di Karanganyar yang didatangi pelajar yang mengalami gejala keracunan diduga karena menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG), Kamis (9/10/2025). Para pelajar yang keluar dari ambulans tampak lemas berjalan ke dalam puskesmas Tawangmangu. Bahkan ada yang pelajar yang menggunakan alat bantu pernafasan dalam perawatan.
KERACUNAN MBG - Suasana Puskesmas Tawangmangu di Karanganyar yang didatangi pelajar yang mengalami gejala keracunan diduga karena menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG), Kamis (9/10/2025). Para pelajar yang keluar dari ambulans tampak lemas berjalan ke dalam puskesmas Tawangmangu. Bahkan ada yang pelajar yang menggunakan alat bantu pernafasan dalam perawatan. (TribunSolo.com/Mardon Widiyanto)

Ia menjelaskan, puluhan siswa tersebut berasal dari lima sekolah, mulai tingkat TK hingga SMP.

“SMPN 1 Tawangmangu ada 62 siswa, kemudian SDN 3 ada 24 siswa, sedangkan SDN 2 Nglebak, TK Nglebak 1, dan TK Nglebak 2 masing-masing 1 siswa,” paparnya.

Menurut Eko, sebagian besar korban telah mendapat perawatan di puskesmas setempat, sementara beberapa lainnya harus dirujuk ke rumah sakit.

“Dari 89 siswa, 9 siswa dirujuk ke RSUD Kartini Karanganyar, masing-masing 3 siswa perawatan di Klinik Medistra dan Klinik Pak Seno. Sementara, 3 siswa masih diinfus di Puskesmas Tawangmangu,” jelasnya.

Pihak kecamatan dan tenaga kesehatan kini masih melakukan penelusuran untuk memastikan penyebab pasti insiden keracunan massal tersebut.

Baca juga: Paniknya Orang Tua SMPN 1 Tawangmangu Karanganyar, Sang Anak Masuk Puskesmas Usai Santap MBG

Adapun jumlah ini mengalami pertambahan signifikan. Karena sebelumnya tercatat hanya 66 pelajar yang mengalami gejala keracunan.

Salah seorang siswa SMPN 1 Tawangmangu, Setya Ritriningrum, mengaku merasakan kejanggalan pada rasa makanan yang disajikan.

"MBG itu tak kirain enak, terus aku buka, nasi gorengnya gak tercampur, masih ada putih-putihnya, aku coba dikit kok rasanya kaya ada sabunnya, saya coba semangka rasanya sama," kata Setya saat ditemui wartawan.

Setya menyebutkan bahwa menu MBG hari itu berupa nasi goreng ayam dan semangka.

Baca juga: Pengakuan Siswa di Tawangmangu Karanganyar Diduga Keracunan Usai Santap MBG : Rasanya Seperti Sabun

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved