Hakim Tanya Pembicaraan soal E-KTP dengan Ganjar di Bali, Setya Novanto: Ngarang Itu

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA — Ketua DPR Setya Novanto menyebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengarang cerita tentang kaitannya dengan proyek pengadaan KTP berbasis elektronik (e-KTP).

Hal itu dikatakan Novanto saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (3/11/2017).

Ketua Umum Partai Golkar itu bersaksi untuk terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong.

Awalnya, majelis hakim mengonfirmasi tentang keterangan Ganjar saat bersaksi di persidangan sebelumnya.

Baca: Begini Jawaban Setya Novanto Saat Jadi Saksi Kasus Korupsi e-KTP di Pengadilan Tipikor Jakarta

Saat itu, Ganjar yang merupakan mantan pimpinan Komisi II DPR menceritakan bahwa pada sekitar 2010-2011, ia pernah bertemu Setya Novanto di Bandara Ngurah Rai, Bali.

"Kalau bertemu Ganjar di Bali, itu, betul," kata Novanto.

Kemudian, hakim melanjutkan pertanyaan.

Hakim mengulangi pengakuan Ganjar bahwa dalam pertemuan di bandara itu, Novanto memintanya agar tidak galak-galak saat membahas anggaran e-KTP di DPR.

Pada waktu itu, Novanto masih menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR.

"Pak Ganjar mengatakan, Anda meminta agar pembahasan anggaran e-KTP enggak perlu keras-keras. Apa itu benar?" tanya hakim kepada Novanto.

Baca: Setya Novanto Akhirnya Tampil Jadi Saksi Kasus Korupsi e-KTP di Pengadilan Tipikor Jakarta

Novanto kemudian membantah hal tersebut.

Menurut dia, dalam pertemuan yang hanya sebentar itu, tidak ada pembicaraan soal e-KTP.

"Tidak benar, enggak pernah, ngarang itu," kata Novanto.

Majelis hakim kemudian mengingatkan bahwa Novanto telah bersumpah dan wajib memberikan keterangan yang benar.

Namun, Novanto tetap pada bantahannya. (Kompas.com/Abba Gabrillin)

Berita ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Setya Novanto Sebut Ganjar Pranowo Mengarang Cerita