Perempuan Korban Tabrakan KA vs Picanto adalah Bangsawan Keraton dan Driver Online
Perempuan berdomisili di Panularan, Laweyan, Solo, ini menerangkan, ia tak menduga kereta tiba-tiba datang di hadapannya.
Penulis: Facundo Crysnha Pradipha | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Perempuan pengemudi mobil Picanto putih yang menabrak kereta pengganti railbus Bathara Kresna pada Kamis (25/1/2018) pagi adalah driver angkutan online.
Ia mengikuti dua aplikasi transportasi online.
Hal itu disampaikan R.RR Intan Ayu Kusuma Pratiwi (27), ditemui TribunSolo.com, di Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah, Solo.
Intan, kini dirawat di kamar KL 1-4 Bangsal Abu Bakar Assshidiq.
Baca: Penting! Sering Terabaikan, 4 Makanan Ini Ternyata Wajib Dicuci Dulu Sebelum Dikonsumsi
Menurut kesaksiannya, Intan telah menjadi sopir UberX sejak dua bulan lalu.
Dan menjadi sopir Grab Car mulai hari Kamis ini.
"Ini adalah hari pertama saya menjemput pelanggan Grab Car," keluh dia.
Perempuan berdomisili di Panularan, Laweyan, Solo, ini menerangkan, ia tak menduga kereta tiba-tiba datang di hadapannya.
Baca: Punya 4 Hal Ini, Selamat! Tanda, Hubunganmu dengan Doi Sehat dan Solid
Saat itu, Intan hendak menjemput pelanggan di Danukusuman perjalanan dari Karanganyar.
Hendak dari timur ke barat dan berbelok di Stadion Sriwedari, lalu tertarak kereta pengganti Bathara Kresna dari arah barat.
"Saya itu tak dengar ada klakson, itu juga masih gelap," kata dia yang merupakan keturunan dinasti Keraton Yogyakarta itu.
Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Imam Syafii, insiden kecelakaan terjadii antara KA Bathara Kresna dengan mobil Picanto warna putih AD 7296 XX.
"Kejadian sekitar pukul 05.00 WIB," kata dia.
Baca: Demi Hijrah ke Real Madrid, Neymar Real Gajinya Dipotong
Informasi yang dihimpun, mobil yang dikenadarai wanita usia 27 itu ringsek di sisi depan dan kanan mobil.
Bahkan, korban terjepit tak bisa keluar dari mobil tersebut saat kejadian.
Lalu tim gabungan datang untuk melakukan evakuasi kepada korban.
Yakni meliputi petugas Damkar Solo, petugas Dipo Lokomotif Solo, Polresta Solo hingga warga setempat.
Alhasil, pukul 06.00 WIB korban berhssil dievakuasi dari mobil yang ringsek.
Baca: Baru Sebulan Keluar dari Penjara, Residivis di Nunukan Ini Bobol 5 Rumah Warga
Lalu dibawa ke Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah, Solo.
Imam menyebut cara Intan mengendarai mobilnya kurang berhati-hati.
Menurutnya Intan tidak melihat jika KA Bathara Kresna melintas di rel di pinggir Jalan Slamet Riyadi.
"Saat itu, kawasan jalan ini masih diterapkan contra flow, jadi mobil ini jalan dari arah ke timur mau ke barat, kemudian berbelok kiri."
"Sopir tak melihat kereta dari arah barat, sehingga terjadi kecelakaan," ucapnya. (*)