Warga Padati Kawasan Lampion Pasar Gede Solo, Jl Jenderal Sudirman Macet pada Jumat Malam
Kemacetan sudah terjadi mulai dari Jl Slamet Riyadi ruas Rutan IA Solo, kendaraan bisa melaju namun harus pelan-pelan.
Penulis: Facundo Crysnha Pradipha | Editor: Daryono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Suasana lampion di kawasan Pasar Gede, Solo, mengundang daya tarik warga.
Tak hanya berfoto ria, warga juga ramai berdatangan hanya untuk menikmati suasana sekitar.
Pada Jumat (9/2/2018) malam contohnya, kawasan di pusat perayaan Imlek, Klenteng Tien Kok Sie Pasar Gede, padat manusia.
Bahkan, berjubel warga yang kebanyakan berusia muda telah memenuhi Jembatan Pasar Gede.
Baca: Meski Risiko Tertabrak Kendaraan, Warga Nekat Berswafoto di Lampion Pasar Gede Solo
Kawasan-kawasan tersebut memang tak sepi dikunjungi lantaran instalasi lampion yang menarik untuk dilihat dan diabadikan dengan sebuah kamera.
Lantas, keramaian tersebut membuat arus lalu lintas di sekitarnya macet.
Kemacetan sudah terjadi mulai dari Jl Slamet Riyadi ruas Rutan IA Solo, kendaraan bisa melaju namun harus pelan-pelan.
Tiba di Jl Jendeal Sudirman, kemacetan tak terbendung dari arah selatan ke utara.

Pasalnya, arus dialihkan lurus ke Jl Arifin karena Jembatan Pasar Gede sudah penuh warga dan akhirnya ditutup.
Atas hal tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Solo dan Satlantas Polresta Solo membuka water barrier di Simpang Empat Bank Indonesia.
Jadi. kendaraan bisa berbelok ke kanan atau timur melalui Jl Mayor Kusmanto (Telkom) atau berbalik arah menuju Gladag.
Tampak juga petugas Dishub dan polisi mengatur lalu lintas sekitar.
Baca: Mulai Dinyalakan, Lampion Pasar Gede Solo Tarik Antusias Masyarakat