3 Kurir Emas Ini Mengaku Dirampok di Grobogan Tapi Polisi Belum Percaya, Mengapa?
Ketiganya diketahui bekerja sebagai kurir perhiasan dari bisnis jual beli perhiasan emas yang dijalankan perseorangan.
TRIBUNSOLO.COM, GROBOGAN - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Grobogan, Jawa Tengah, mendalami kasus dugaan perampokan tiga orang pengendara mobil.
Peristiwa itu terjadi di jalan raya Grobogan - Kudus, wilayah Desa Penganten, Kecamatan Klambu, Grobogan.
Ketiganya diketahui bekerja sebagai kurir perhiasan dari bisnis jual beli perhiasan emas yang dijalankan perseorangan.
Polisi meragukan tiga pria itu benar-benar menjadi korban perampokan.
Baca: KPK Tangkap Bupati Lampung Tengah Terkait Kasus Suap DPRD
Informasi yang dihimpun Kompas.com dan dikutip TribunSolo.com, ketiganya merupakan warga Semarang.
Mereka ditemukan oleh warga setempat dalam kondisi terikat dan mulut dilakban, dalam mobil Kijang bernopol H 8723 YH.
Semula mobil yang ditumpangi ketiganya itu terparkir di pinggir jalan cukup lama sehingga memancing rasa penasaran warga untuk menghampirinya.
"Warga mendekat dan melihat ketiganya tersekap di jok belakang mobil," kata Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Maryoto, Kamis (15/2/2018).
Baca: Urine Negatif, Roro Fitria Tetap Dijeboskan ke Bui, Rupanya Ini Alasan Kuat Polisi Menahan Dia
"Warga kemudian memberi pertolongan dan mengantarkan ketiganya ke Polsek Klambu."
"Kejadiannya kemarin malam," ujar Maryoto.
Pengakuan ketiganya, kata Maryoto, sebelum kejadian ketiganya baru saja rampung mengantarkan perhiasan emas ke sejumlah toko di wilayah Kabupaten Grobogan.
Saat perjalanan pulang menuju Semarang, mobil yang ditumpangi ketiganya dipepet dan dihadang oleh sebuah minibus hitam di wilayah Kecamatan Godong.
Baca: Kadiv Humas Polri Sebut Tersangka Teroris di Indramayu Meninggal Karena Serangan Jantung