Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Hari Ini, Jokowi Akan Tetapkan Kepala BNN Baru Pengganti Budi Waseso

Sebelum membuat putusan, Jokowi sudah mendapatkan masukan dari Kapolri terkait 3 Jenderal polisi yang layak mengisi posisi Kepala BNN

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso memberikan keterangan pers saat pengungkapan narkotika jaringan internasional dari Taiwan di gedung BNN, Jakarta Timur, Selasa (20/2/2018). 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo akan memutus nama Kepala Badan Narkotika Nasional yang baru pengganti Komjen Budi Waseso pada Rabu (28/2/2018) hari ini.

Budi Waseso atau yang akrab disapa Buwas akan segera memasuki masa pensiun.

"Tadi saya konfirmasi, hari ini bapak Presiden akan memutuskan kepala BNN yang baru," kata Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi Saptopribowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (28/2/2018), dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com.

Johan mengatakan, sebelum membuat putusan, Jokowi sudah mendapatkan masukan dari Kapolri terkait 3 Jenderal polisi yang layak mengisi posisi Kepala BNN.

Baca: Markas Damkar Solo Akan Dipindah ke Manahan

"Dari Kapolri mengusulkan nama-nama, kalau enggak salah ada tiga nama," kata Johan.

Namun, Johan belum mau menyebutkan siapa saja tiga nama itu.

Johan meminta wartawan dan publik bersabar menunggu keputusan resmi dari Jokowi.

"Tentu Presiden punya ukuran-ukuran untuk memilih Kepala BNN"

Baca: Terungkap, Ada 205 Jemaah Umrah Abu Tour Solo yang Belum Diberangkatkan

"Ukuran-ukuran itu bisa didapat dari banyak masukan, diantaranya dari Kapolri"

"Kriteria yang paling baik lah, yang profesional, integritasnya tinggi, bagus, berani," kata Johan.

Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan, Polri telah mempersiapkan perwira terbaiknya untuk menjadi Kepala BNN.

Sebab, Jokowi pasti tidak akan membiarkan sembarangan orang memimpin institusi yang menentukan nasib pemberantasan korupsi di Indonesia itu.

Namun, Iqbal enggan menyebut siapa saja yang disebut dalam daftar tersebut.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved