Briptu Erlangga, Polisi yang Digigit Emak-emak di Kudus Raih Penghargaan

Erlangga diganjar penghargaan yang diberikan Kapolres Kudus, AKBP Agusman Gurning, usai apel di Mapolres setempat

Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
KOMPAS.com/PUTHUT DWI PUTRANTO
Briptu Erlangga menerima penghargaan yang diberikan Kapolres Kudus, AKBP Agusman Gurning, seusai apel di Mapolres setempat, Kamis (1/3/2018). 

TRIBUNSOLO.COM - Masih ingat dengan video viral anggota polisi lalu lintas berseragam lengkap yang digigit emak-emak di jalan?

Kejadian kurang menyenangkan yang menimpa anggota Satlantas Polres Kudus, Jawa Tengah, Briptu Erlangga Hananda Seto tersebut menyita perhatian publik.

Ia begitu sabar merespons cacian serta kekerasan fisik dari seorang ibu pengendara motor.

Atas sikapnya itu, Kepolisian Resor Kudus mengapresiasi Briptu Erlangga karena dinilai telah mengemban tugas dengan baik.

Baca: Wanita Ini Habiskan Banyak Uang Supaya Mirip Seekor Reptil, karena Ingat Masa Kecilnya

Erlangga diganjar penghargaan yang diberikan Kapolres Kudus, AKBP Agusman Gurning, usai apel di Mapolres setempat, Kamis (1/3/2018).

Agusman menyampaikan, kepolisian mengapresiasi Briptu Erlangga bukan karena videonya yang viral.

Namun sikap tenang dan pengendalian diri yang bersangkutan ketika menghadapi pelanggar yang sangat reaktif.

"Kita berikan penghargaan dan apresiasi kepada anggota Briptu Erlangga. Karena menindak ibu-ibu yang melanggar lalu lintas. Kita apresiasi atas dedikasinya ketika melakukan tindakan pengguna jalan kedapatan melanggar," tutur Agusman.

"Jadi bukan videonya tapi karena penguasaan diri dan pengendalian diri, ketika hadapi pelanggar seperti itu," ungkapnya.

Baca: Terlihat Misterius di Karma ANTV, Terungkap Kelakuan Roy Kiyoshi dan Robby Purba di Belakang Layar

Penghargaan yang diterima Briptu Erlangga berupa piagam penghargaan serta kenang-kenangan dari Polres Kudus.

"Saya tak menyangka jika didokumentasikan warganet dan viral. Yang jelas saya hanya menjalankan tugas sebagaimana rekan polisi lain. Terima kasih penghargaan ini justru menjadikan saya untuk bekerja lebih baik lagi," tutur Erlangga.

Disinggung soal proses hukum kejadian tersebut, polisi masih menunggu hasil observasi dokter jiwa di Rumah Sakit Loekmono Hadi Kudus.

Yang jelas, sambung dia, kasus ini menjadi pembelajaran, siapapun mempunyai kedudukan yang sama di mata hukum ketika melakukan pelanggaran.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Tags
Kudus
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved