Misteri Kematian Mantan Wakapolda Sumut Belum Terpecahkan
Banyak kejanggalan yang muncul untuk menyimpulkan korban bunuh diri. Sementara itu, untuk menyimpulkan kasus ini polisi kehilangan jejak
TRIBUNSOLO.COM, MALANG - Sudah lebih dari sepekan, kasus kematian mantan Wakapolda Sumatera Utara Kombes Pol (Purn) Agus Samad masih juga misterius.
Jajaran kepolisian yang menyelidiki kasus itu belum bisa mengungkap penyebab kematian purnawirawan berusia 71 tahun itu.
Banyak kejanggalan yang muncul untuk menyimpulkan korban bunuh diri.
Sementara itu, untuk menyimpulkan kasus ini sebagai pembunuhan, polisi kehilangan jejak.
Belakangan, polisi mengeluarkan pernyataan "fifty-fifty", antara bunuh diri atau dibunuh.
Baca: Kapten Fiorentina Davide Astori Dipastikan Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung
Jenazah Kombes Pol (Purn) Agus pertama kali ditemukan di taman belakang rumahnya di Perum Bukit Dieng Blok MB-9 Kelurahan Pisangcandi, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, 24 Februari 2018 pagi sekitar pukul 08.00 WIB, dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com.
Adalah Gunaryo, salah satu satpam di perumahan itu yang pertama kali menemukannya.
Saat itu, Gunaryo diminta oleh Bu Rahmad dan Bu Prawoto, warga yang tinggal di perumahan itu, untuk mendobrak pintu rumah tersebut atas dasar permintaan dari istri korban, Suhartutik.
Istri korban yang tengah berada di Bali untuk mengurus usaha rumah makan merasa ada yang janggal.
Baca: API Jateng Targetkan Pertumbuhan Ekspor 2018 Sebesar 2 Persen
Sebab, korban yang seorang diri di rumah tidak mengangkat saat ditelepon berulang kali.
Akhirnya, Gunaryo memenuhi permintaan untuk mendobrak pintu depan rumah dan melihat kondisi korban. Ketika itulah, korban ditemukan tergeletak di taman belakang rumahnya.
Kondisi kaki korban terikat tali rafia yang ujungnya terikat ke pagar di lantai tiga.
Sementara itu, di kedua pergelangan tangan korban terdapat luka sayat.