Kepala Sekolah PAUD Ini Tewas Setelah Menolong Murid-Muridnya Saat Kecelakaan Tank
Sedangkan kloter 2, salah satu tank yang dinaiki rombongan Iswandari mengalami kecelakaan.
TRIBUNSOLO.COM, PURWOREJO - Kecelakaan tank di Sungai Bogowonto, Purworejo, Jawa Tengah, merenggut nyata Iswandari, Kepala Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Ananda.
Iswandari merupakan korban kedua selain Pratu Randi, personel Yonif Mekanis Raider 412/6/2 Kostrad Purworejo.
Jenazah Iswandari dimakamkan Minggu (11/3/2018).
Randi tewas kelelahan setelah menolong anak-anak PAUD tersebut, dan telah dikebumikan di Sumedang, Jawa Barat.
Baca: Kostrad Lakukan Investigasi Terkait Kecelakaan Tank yang Ditumpangi Murid TK di Sungai Bogowonto
Sebelumnya diberitakan TribunSolo.com, satu unit M113 milik TNI AD tenggelam di Sungai Bogowonto, Sabtu (10/3/2018).
Kendaraan tempur tersebut mengangkut siswa PAUD dalam rangka outbond.
Kendaraan ini sebenarnya bukan tank, tapi kendaraan pengangkut personel yang kerap dikenal dengan armoured personnel carrier (APC) atau kendaraan tempur (Ranpur).
Hingga saat ini pihak yang berwenang masih melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.
Baca: Diusung Partai Berkarya di Pilpres 2019, Tommy Soeharto Sebut Ingin Fokus di Parlemen
Sempat Menolong
Anggi, guru TK Siwi Peni yang mengikuti rombongan, mengatakan Iswandari sempat menolong anak-anak didiknya ketika tank yang ditumpanginya tiba-tiba terperosok ke sungai.
"Ibu Iswandari masih bisa menolong anak-anak, " kata Anggi, ditemui saat melayat di rumah duka, di Kelurahan Sindurejan, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Minggu (11/3/2018).
"Kemungkinan kelelahan, apalagi beliau juga punya sakit asma," kata dia.