Pemkot Solo Minta Damri Kembalikan 5 Bus BST ke Solo
Bus tersebut diketahui dioperasionalkan di Pemkab Temanggung dan Magelang.
Penulis: Imam Saputro | Editor: Putradi Pamungkas
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo meminta Perum Damri untuk mengembalikan 5 bus Batik Solo Trans (BST) yang kini dioperasikan di luar Solo untuk dikembalikan ke Koridor I Kota Solo.
Bus tersebut diketahui dioperasionalkan di Pemkab Temanggung dan Magelang.
“Saya beri waktu sebulan ini untuk membuat surat kepada Pemkot, surat itu izin ke kami, kalau bus itu ada di Temanggung dan Magelang,” kata Rudy usai audiensi dengan Damri di Balai Kota Solo, Senin (9/4/2018).
Rudy merasa Pemkot tidak dihargai dengan pengalihan aset bus BST tersebut.
Baca: Dihujat Netizen karena Rumor akan Menikah Lagi, Elly Sugigi Angkat Bicara
“Di Pemkab Magelang ada tiga bus dan dua bus untuk Pemkab Temanggung,” kata Rudy.
Menurut Wali Kota, dalam dokumen perjanjian Pemkot dan Perum Damri pada 2014, bus yang digunakan untuk pinjam pakai atau pengalihan bus BST harus seizin Pemkot.
“Bus itu merupakan bantuan Pemerintah Pusat untuk Pemkot Solo, jadi ya izin ke sini,”kata Rudy.
Pemkot pun berhak melakukan pembatalan secara sepihak izin pinjam pakai apabila Perum Damri melakukan pelanggaran yang disepakati.
“Ya maunya Pemkot di kembalikan, buat Koridor I sesuai semula,” tegas Rudy.
Baca: Temui Gibran di Markobar Kartasura Sukoharjo, AHY Dikerumuni ABG
“Jadi kalau mau merubah fungsi atau malah dioperasionalkan ke tempat lain, ya harus lapor, jangan tiba-tiba sampai sana,” kata Rudy.
“Yang narik ke sini lagi ya Damri, wong yang pinjam mereka,” kata Wali Kota.
Pemkot berharap BST bisa kembali ke Solo dan bisa lebih baik dalam melayani masyarakat.
“Kan jeda antar busnya bisa pendek,” kata Rudy. (*)
