Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral Bajaj di Solo

6 Hari Ngaspal, Bajaj di Solo Sudah Tembus 25 Unit, Ada Kantor Cabangnya

Transportasi umum roda tiga Bajaj Maxride mulai beroperasi di Solo sejak Jumat pekan lalu.

TribunSolo.com/ Andreas Chris
BAJAJ DI SOLO - Viral Bajaj Maxride mulai beroperasi di jalanan Kota Solo, Rabu (8/10/2025). Diketahui ternyata Transum tersebut merupakan keluaran dari aplikator bernama Maxride yang baru ada di dua kota di Jawa Tengah (Jateng) yakni Semarang dan Solo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Transportasi umum roda tiga Bajaj Maxride mulai beroperasi di Solo sejak Jumat pekan lalu.

Meski baru berjalan enam hari, jumlah armada yang beroperasi mencapai 25 unit.

Transportasi umum roda tiga atau Bajaj kini mulai beroperasi di Kota Solo di bawah naungan aplikator Maxride.

Kehadiran Bajaj Maxride ini menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Berdasarkan penelusuran TribunSolo.com, armada Bajaj Maxride umumnya menggunakan kendaraan bermotor bertransmisi seperti Vespa.

Hampir seluruh unit berwarna merah, sebagaimana dijelaskan oleh salah satu pengemudi yang sempat ditumpangi wartawan.

Pengemudi yang enggan disebutkan namanya itu juga mengungkapkan bahwa kantor cabang Maxride telah berdiri di Solo, tepatnya di kawasan Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari.

Menurutnya, layanan Bajaj Maxride baru beroperasi sejak Jumat pekan lalu dan hingga Rabu (8/10/2025), baru sekitar enam hari beroperasi di jalanan Solo.

"Belum, baru dari Jumat kemarin, 6 harian," ujarnya.

BAJAJ DI SOLO - Viral Bajaj Maxride mulai beroperasi di jalanan Kota Solo, Rabu (8/10/2025). Diketahui ternyata Transum tersebut merupakan keluaran dari aplikator bernama Maxride yang baru ada di dua kota di Jawa Tengah (Jateng) yakni Semarang dan Solo.
BAJAJ DI SOLO - Viral Bajaj Maxride mulai beroperasi di jalanan Kota Solo, Rabu (8/10/2025). Diketahui ternyata Transum tersebut merupakan keluaran dari aplikator bernama Maxride yang baru ada di dua kota di Jawa Tengah (Jateng) yakni Semarang dan Solo. (TribunSolo.com/ Andreas Chris)

Saat ini, jumlah armada yang beroperasi mencapai 25 unit. 

Namun, ke depannya Maxride menargetkan pengoperasian hingga 100 armada di Kota Solo.

Terkait sistem kepemilikan, pengemudi menyebut bahwa seluruh armada disewakan kepada mitra pengemudi dengan sistem sewa harian.

Meski tidak merinci besaran tarif sewa, ia menjelaskan bahwa biaya tersebut langsung dipotong melalui aplikasi setiap kali menerima orderan.

"Jadi aplikasinya dari sana, jadi dari aplikasi udah langsung dipotong (sewa). Potongannya 11 persen, tarifnya murah dari 10 ribu," jelasnya.

Baca juga: Izin Belum Lengkap, Operasional Bajaj di Solo Diminta Agar Stop Dulu

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved