Serangan Bom Bunuh Diri di Kantor KPU Libya, ISIS Ingin Ganggu Pemilu di Timur Tengah

Serangan bom bunuh diri meledak di kantor Komisi Pemilihan Umum Libya, di Tripoli, Rabu (2/5/2018), menewaskan 12 orang dan melukai 7 orang

Kompas.com
Kepolisian Libya meninjau kerusakan di gedung KPU, di Tripoli, setelah bom bunuh diri ISIS meledak pada Rabu (2/5/2018) 

TRIBUNSOLO.COM - Serangan bom bunuh diri meledak di kantor Komisi Pemilihan Umum Libya, di Tripoli, Rabu (2/5/2018), menewaskan 12 orang dan melukai 7 orang.

Kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah ( ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan mematikan tersebut.

Sebelumnya, pada bulan ini, juru bicara ISIS menyatakan kelompoknya mengincar serangan pada pemilihan umum di negara-negara Timur Tengah.

Menteri Dalam Negeri Libya, Abdelsalam Ashour mengatakan, dua pria bersenjata menyerang gedung KPU, menembak penjaga dan pejabat, kemudian meledakkan bom yang menempel pada tubuh mereka.

Baca: Penampilan Terbaru Aurel Hermansyah Dibilang Mirip Bintang Hollywood, Cantik Banget!

Saksi mata menyatakan, tembakan dan dua suara ledakan terdengar, disusul oleh asap hitam yang mengepul dari markas KPU.

Aksi ISIS dilakukan ketika komunitas internasional meyakini pemilu akan membawa harapan kepada negara yang kacau balau sejak lengsernya diktator Moamer Kadhafi.

PBB, Uni Afrika, Liga Arab, dan Uni Eropa, pada dua hari sebelumnya, menekankan pentingnya pemilihan parlemen dan presiden di Libya.

KPU di Libya merupakan salah satu dari sedikit lembaga kredibel dan independen di negara tersebut.

Baca: Dipindah ke Rutan Cipinang, Fredrich Yunadi Bandingkan Fasilitasnya dengan Rutan KPK

Ketua KPU Imed al-Sayeh menyatakan, basis data dari para pemilih berada di tempat yang aman.

Sebanyak 2,4 juta orang dari total 6 juta penduduk Libya telah mendaftarkan diri sejak Maret lalu sebagai pemilih dalam pemilu.

"Komisi masih kuat dan masih mampu untuk melaksanakan pemilihan," katanya.

Sebelumnya, pemilihan umum di Libya dilarang selama Kadhafi berkuasa.

Baca: Solo Jadi Kota Perencanaan Pembangunan Terbaik Ketiga Se-Indonesia

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved