Pemkot Solo Gencarkan Sosialisasi TB dan HIV AIDS kepada Calon Pengantin
Tak hanya itu, ia mengimbau masyarakat untuk menjaga orang-orang di lingkungan sekitarnya agar tidak terjangkit HIV/AIDS.
Penulis: Imam Saputro | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta gencar melakukan sosialisasi mengenai penyakit Tuberkolosis (TB) dan HIV/AIDS ke calon pengantin dan keluarga muda di Kota Solo.
Kedua penyakit itu menjadi persoalan karena bisa menulari lingkungan sekitar.
"Maka kami dorong agar yang mau menikah dan baru saja menikah memeriksakan diri," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Kota Surakarta, Agus Santoso, dalam Fasilitasi Bidang Kesehatan Terkait Penyakit TB dan HIV/AIDS Bagi Calon Pengantin dan Keluarga Muda di Balai Tawangarum Kompleks Balai Kota Surakarta, Selasa (8/5/2018).
Dalam kegiatan itu, Pemkot mendorong masyarakat agar lebih aktif melakukan pemeriksaan kesehatan.
Baca: Terima Vonis Sejak 2016, Ini Alasan Terpidana Kasus Penggelapan Rp 2 Miliar di Solo Belum Dipenjara
Menurut Agus, setiap tahun kasus HIV/AIDS di Solo mengalami kenaikan.
"Masih banyak masyarakat yang belum memahami betul bagaimana penularan virus berbahaya itu," jelas Agus.
"HIV/AIDS itu bisa tertular dari orang tua saat anak itu dalam kandungan, bisa dari pasangan yang tidak setia, atau dari transfusi darah," paparnya.
Tak hanya itu, ia mengimbau masyarakat untuk menjaga orang-orang di lingkungan sekitarnya agar tidak terjangkit HIV/AIDS.
Baca: SBMPTN 2018 Diklaim Bebas Joki, Panitia di Solo Hanya Temukan Satu Kecurangan
Hal itu bisa dimulai dari keluarga, saudara hingga tetangga.
"Disini kita juga ingin menunjukkan kepedulian, bahwa tidak semua penderita (HIV/AIDS) adalah pelaku," tegasnya.
"Maka kita harus bahu membahu dalam menghadapi TB dan HIV/AIDS," tandas dia.
Dalam kegiatan itu, para peserta juga dibekali pengetahuan terkait TB dan HIV/AIDS secara lengkap.
"Kami akan terus sosialisasi tentang ini, pekan depan kami adakan lagi," tutup Agus. (*)
