Rutan Mako Brimob Kepala Dua Rusuh

Faktor ISIS dalam Kerusuhan di Mako Brimob Menarik Perhatian Media Luar Negeri

Daily Telegraph mengabarkan, teroris ISIS mengklaim menewaskan 10 orang polisi antiteror di rutan berkeamanan tinggi, yakni Mako Brimob.

Editor: Junianto Setyadi
KOMPAS.com/MAULANA MAHARDHIKA
Sejumlah polisi berjaga pascakerusuhan di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/5/2018). Kerusuhan terjadi di dalam rutan yang ada di lokasi tersebut pada Selasa (8/5/2018) malam sampai Rabu dini hari. 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA  - Kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, menarik perhatian sejumlah media asing.

Kerusuhan tersebut terjadi pada Selasa (8/5/2018) malam hingga Rabu (9/5/2018) dini hari.

Media Australia ABC News mewartakan, sebanyak enam orang menjadi korban tewas dalam kerusuhan yang terjadi antara kepolisian Indonesia dengan narapidana terorisme.

Kejadian tersebut terjadi di rutan yang memiliki tingkat keamanan tinggi.

Baca: Kerusuhan di Mako Brimob, Enam Jenazah Korban Dibawa ke Rumah Duka

"Rutan di Mako Brimob di Depok menampung narapidana terorisme berisiko tinggi," tulis ABC News dalam artikelnya hari ini, Rabu (9/5/2018).

Media asal Amerika Serikat, New York Times. pun mewartakan hal serupa.

New York Times menulis, ISIS mengklaim kerusuhan di Mako Brimob yang menewaskan lima polisi dan satu narapidana.

"Kerusuhan mematikan terjadi di rutan berkeamanan tinggi di luar ibukota Indonesia dan media ISIS mengklaim para loyalisnya menyandera di sana," demikian diwartakan New York Times.

Baca: Dampak Rusuh Mako Brimob, Polda Jatim Berlakukan Siaga 1

Bahkan, masih diberitakan New York Times, unit propaganda ISIS mengunggah video dan foto yang berasal dari dalam rutan.

Mereka dikabarkan mengangkat bendera ISIS dan mengungkap janji setia terhadap pemimpinnya.

Selain itu, media Daily Telegraph yang berpusat di Sydney, Australia mengabarkan, teroris ISIS mengklaim telah menewaskan 10 orang polisi antiteror di rutan berkeamanan tinggi, yakni Mako Brimob.

Beberapa foto menunjukkan korban tewas dan ada oknum-oknum bersenjata beratribut ISIS.

Baca: Terdakwa Kasus Bom Thamrin Bantah Dirinya Jadi Pimpinan Tertinggi ISIS di Indonesia

"(Foto-foto tersebut) disebarluaskan di media sosial teroris dan ISIS telah menyatakan bertanggung jawab," tulis Daily Telegraph.

Beberapa media asing lainnya turut mewartakan kerusuhan di Mako Brimob, antara lain Reuters, Gulf Times, SFGate, PerthNow, dan The Straits Times.

Sementara itu, pihak kepolisian sendiri menyatakan ada enam korban tewas dalam kerusuhan di Mako Brimob.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved