Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Rusuh
Polri Kuasai Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Wakapolri Sebut Sebagian Besar Napi Teroris Serahkan Diri
Polri menyatakan telah menghentikan operasi penanggulangan penyanderaan pada Kamis ini pukul 07.15 WIB.
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Wakapolri Komjen Syafruddin mengatakan, operasi pengambilalihan Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jabar, oleh Polri berakhir pada Kamis (10/5/2018) pagi ini pukul 07.15 WIB.
Dia juga mengatakan, sebagian besar dari 156 tahanan teroris yang melakukan penyanderaan di Rutan Cabang Salemba Mako Brimob, telah menyerahkan diri.
"Seluruh tahanan teroris sudah menyerahkan diri," kata Syafruddin di Mako Brimob, Jawa Barat, Kamis (10/5/2018) pagi.
"Sebagian besar, saya bisa katakan 99 persen, bisa tanpa ada korban," katanya, dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com.
Baca: BREAKING NEWS - Terdengar Suara Ledakan dan Baku Tembak di Mako Brimob Kelapa Dua
Syafruddin mengatakan, proses penanggulangan masih terus dilakukan.
Ia meminta awak media untuk menunggu proses ini hingga satu jam ke depan.
"Satu jam kemudian saya (akan) konferensi pers lagi menyampaikan apakah seluruhnya (tahanan terori menyerah) atau masih ada yang tersisa," katanya.
Sebelumnya, Polri menyatakan telah menghentikan operasi penanggulangan penyanderaan pada Kamis ini pukul 07.15 WIB.
Baca: Rusuh Mako Brimob, Napi Teroris Tukarkan Anggota Densus 88 yang Disandera dengan Makanan
Adapun sandera terakhir yaitu Bripka Iwan Sarjana, telah dibebaskan oleh para napi teroris dalam kondisi terluka, Rabu (9/5/2018) sekitar pukul 24.00 WIB.
Ia kemudian langsung dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. (Kompas.com/Kurnia Sari Aziza)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Wakapolri: Sebagian Besar Tahanan Teroris Sudah Menyerahkan Diri
