Tangis Hanum Rais Pecah Ceritakan Sosok Amien Rais di Balik Perjuangannya 11 Tahun Menanti Kehamilan
Secara gamblang, Hanum menceritakan perjuangannya selama 11 tahun bersama sang suami agar bisa dikaruniai seorang anak.
Penulis: Noorchasanah Anastasia Wulandari | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM - Putri kedua Amien Rais, Hanum Salsabiela Rais, menangis di hadapan Deddy Corbuzier dan Okky Lukman, saat hadir ke acara Hitam Putih di stasiun televisi swasta.
Tangis hanum pecah saat menceritakan pengalaman hidupnya yang 11 tahun menanti kehadiran seorang anak.
Dari cerita yang ia sampaikan, Hanum tak henti-hentinya menyebut nama sang ayah, Amien Rais, sebagai orang yang paling memotivasinya.
Secara gamblang, Hanum menceritakan perjuangannya selama 11 tahun bersama sang suami agar bisa dikaruniai seorang anak.
Baca: Kisah Haru Putri Amien Rais, Hanum Salsabiela Rais Menanti Kehadiran Buah Hati Selama 11 Tahun
Bermula saat ia tinggal bertahun-tahun di Eropa, Hanum pun mencoba untuk melakukan inseminasi kehamilan selama tiga kali.
Namun dari ketiga kali usahanya, tak ada yang berhasil.
Tak putus harapan, Hanum kembali mencoba melakukan inseminasi di Indonesia.
Ia sempat berbahagia karena bisa hamil.
Namun kehamilannya tak bertahan lama.
Baca: Belum Usai Dituding Pelakor dalam Rumah Tangga Opick, Kini Yulia Mochamad Dituduh Operasi Plastik
Usaha kembali dicoba Hanum, namun masih tak membuahkan hasil.
Bahkan tubanya harus diangkat sehingga membuatnya memiliki kesempatan lebih kecil untuk mengandung lagi.
Perjuangan yang tak kunjung membuahkan hasil sempat membuat Hanum murung dan mengurung diri selama tiga bulan.
Sang ayah yang khawatir sempat menuliskan surat khusus untuknya.
Surat yang diselipkan di bawah pintu tersebut akhirnya menjadi pegangan Hanum selama mengurung diri.
Sang ayah juga menguatkannya dan percaya bahwa dirinya bisa hamil dan segera memiliki keturunan.
Baca: Balita 19 Bulan DIjual Ibunya Sendiri, Alasan di Baliknya Sungguh Mengejutkan
Benar saja, setahun usai kegagalan terakhirnya, ia menerima kabar bahagia.
Inseminasi terakhir yang ia lakukan berhasil.
Masih mengalami trauma, Hanum pun memilih untuk menyembunyikan kehamilannya hingga usia 5 bulan.
Saat dokter menyebut bahwa kandungannya kuat dan janinnya sehat, ia pun memberanikan diri untuk mempublikasikan kabar bahagia yang menjawab 11 tahun penantiannya.
Selain sosok ayah, suami Hanum, Rangga Almahendra, juga menjadi motivator utamanya yang tak henti untuk menguatkannya.
Baca: Salut, Arsy Hermansyah Ikutan Bagi-bagi Takjil di Jalan
Pada video ini, Hanum juga menceritakan tentang sosok Amien Rais yang melakukan dua kali nazar demi kehamilannya.
Ada pun kata-kata meneduhkan dari sosok sang suami tak luput ia beberkan.
Simak selengkapnya pada video di bawah ini:
Kini Hanum tengah menikmati kebahagiaan sebagai seorang ibu.
Anak semata wayangnya, Sarahza, selalu menjadi teman setianya kini.
Untuk mengenang perjuangannya, Hanum pun menuliskan buku berjudul I'm Sarahza.
Berikut secuil cuplikan kisah yang ditulis Hanum:
Dua tahun lalu hari ini, saya telepon RS Ferina Surabaya berapa bHCG saya. Ini adalah telepon ke sekian kalinya ke rumah sakit untuk mengetahui hasil IVF. Usia saya bertambah hari itu. Dan dalam hati saya sudah tekadkan, jika kali ini masih kurang dari standar disebut hamil kadarnya, saya harus bersyukur dengan keadaan kami, selamanya akan berdua tanpa keturunan
.
Saya tahu di detik-detik yang menentukan, di belahan bumi lain, ada dua orang yang selalu berdoa dan bersujud untuk saya. Ibuk dan Bapak. Hari itu mereka berlomba-lomba menengadahkan tangan kepada Sang Kuasa
Baca: Foto Ayu Ting Ting dalam Balutan Setelan Merah Banjir Pujian Netizen dan Bikin Salah Fokus
Suami saya selalu bilang setiap akhir program di 12 hari masa tunggu, "Num, dulu waktu menikah aku nggak bilang aku janji akan membangun sakinah mawaddah wa rohmah wa dzurriyyah. Tapi hanya sakinah ma waddah wa rohmah. Kamu tidak boleh terbebani tentang anak
.
Satu menit berlalu. Telepon diangkat. "Baik Bu Hanum Almahendra. Beta hcg ibu berkadar 300. Bisa satu. Bisa kembar. Kehamilan kuat"
.
Detik itu di telinga saya yang saya dengar bukan suara suster melainkan suara bergema, "Lihatlah Hanum. AKU tidak pernah mengecewakan hambaKU yang sudah pasrah dan ikhlas pada setiap upayanya. Hadiah ulang tahun hari ini KUkirim langsung dari surga"
.
Bagi seluruh Pejuang Tangguh Buah Hati, kalian tidak sendiri. Di setiap usaha, harapan, dan doa kalian, di sanalah Kehidupan tengah dipersiapkan.
(TribunSolo.com/Noorchasanah A)
