Tepat 20 Tahun Silam, Momen Jokowi Dilantik Jadi Wali Kota Solo, Awal Mula Popularitasnya Dimulai

TRIBUNSOLO.COM - Tukang kayu dari Solo, berhasil jadi presiden 2 periode.

Begitulah sosok Joko Widodo alias Jokowi selama ini dikenal.

Karier politik Joko Widodo memang dimulai kota kelahirannya, Solo. 

Dari seorang pengusaha furnitur, ia perlahan menapaki jalur politik yang kelak membawanya ke kursi presiden Republik Indonesia.

Langkah awalnya terjadi pada tahun 2004 ketika ia bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). 

Baca juga: Demokrat Ogah Diseret dalam Polemik Ijazah Jokowi, Sebut Roy Suryo Bukan Lagi Kader Sejak 2019

Saat itu, namanya masuk dalam jajaran pengurus DPC PDIP Solo. 

Di sinilah ia berkenalan dengan FX Hadi Rudyatmo, sosok yang lebih dulu aktif di PDIP Solo.

Setahun berselang, PDIP bersama PKB mengusung pasangan Joko Widodo–FX Hadi Rudyatmo dalam pemilihan wali kota Solo 2005. 

Berkat kampanye yang gigih, keduanya berhasil memenangkan pemilihan dengan raihan suara lebih dari 36 persen.

Jokowi dilantik sebagai Wali Kota Solo Periode 2005-2010 pada 28 Juli 2005 silam.

Keberhasilan ini berlanjut di periode 2010–2015, ketika pasangan tersebut kembali memimpin Solo dengan dukungan suara rakyat yang melonjak hingga lebih dari 90 % .

Kesuksesan di Solo mengantarkan Joko Widodo ke panggung yang lebih besar. 

Baca juga: Jokowi Hadiri Reuni UGM Dianggap Settingan, Projo : Pembenci Tak Akan Menerima Fakta dan Bukti

Pada 2012, bersama Basuki Tjahaja Purnama (BTP), Jokowi memenangkan Pilkada DKI Jakarta dan resmi menjabat sebagai gubernur. 

Namun, masa jabatannya di Jakarta tidak tuntas, karena pada 2014 ia maju sebagai calon presiden berpasangan dengan Jusuf Kalla, menghadapi Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

Joko Widodo resmi pensiun dari jabatannya sebagai presiden sejak 20 Oktober 2024.

Setelah lengser dari kursi presiden, ia kembali ke Solo kota kelahirannya, sebagai rakyat biasa namun tetap disegani oleh masyarakat.Jokowi 

(*)