Mahasiswa UMS Ungkap Tujuan Melatih Anak-anak Siaran Radio di Kampung Joho, Manahan, Solo
Selain berlatih siaran radio, anak-anak juga melakukan beberapa lomba seperti lomba egrang dan permainan kursi musik.
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Program Internasional semester 6 Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) bersama karang taruna Joho, Manahan, Solo, menggelar pelatihan siaran radio kepada anak-anak, Minggu (27/5/2018) sore.
Koordinator acara, Septian Ade Cahya Dewata, mengatakan pihaknya ingin anak-anak memiliki masa depan yang bagus.
"Jadi generasi mudanya itu bisa berinteraksi dengan yang lainnya," katanya kepada TribunSolo.com, Minggu sore.
Ia juga ingin anak-anak juga bisa menikmati berkumpul dengan sebayanya.
Baca: Merasa Kesal, Christian Sugiono Heran Data Pribadinya Bisa Disebar di Medsos
"Sekarang ini kan musim anak-anak main gadget ya, kegiatan ini bisa bikin anak-anak teralihkan lalu bisa bermain dan berinteraksi dengan teman-temannya," katanya.
Selain itu, Septian juga mengatakan acara ini bisa melatih keberanian anak-anak.
"Kita juga melatih kepercayaan diri anak-anak ini dengan cara latihan siaran radio," katanya.
Adapun, di Kampung Joho sendiri setiap akhir pekan mempunyai agenda untuk anak-anak bermain permainan tradisional.
Baca: Jumlah Surat Suara Pilgub Jateng di Purbalingga yang Rusak Mencapai Angka Belasan Ribu
Yakni setiap Sabtu-Minggu mulai pukul 15.00 - 17.30 WIB.
Saat itu, jalan masuk kampung ditutup untuk anak-anak mengenal kembali permainan tradisional tempo dulu.
Seperti lompat tali, dakon, jilungan, dan permainan tradisional lainnya.
Selain berlatih siaran radio, anak-anak juga melakukan beberapa lomba seperti lomba egrang dan permainan kursi musik.
Baca: Calhaj KBH Mandiri Solo Buka Bersama dan Minta Doa Anak Yatim, Ini Tujuannya
Anak-anak terlihat ceria dan bersemangat mengikuti jalannya acara.
Sorak sorai anak-anak terdengar riuh saat menyemangati rekannya yang tengah berlomba. (*)