Dinas Perikanan dan Peternakan Karanganyar Sidak Kualitas Daging Sapi dan Ayam di Pasar Palur
Dalam sidak tersebut, petugas mengecek sampel daging ayam dari 28 pedagang, sementara daging sapi dari delapan pedagang.
Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Daryono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Efrem Siregar
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Karanganyar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Palur, Kecamatan Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (30/5/2018).
Dalam sidak tersebut, petugas mengecek sampel daging ayam dari 28 pedagang, sementara daging sapi dari delapan pedagang.
Hasilnya, menurut dokter hewan di Dinas Perikanan dan Peternakan, Sutiyarmo, semua daging dalam kondisi baik.
"Kita mengecek apakah ada ayam tiren (mati kemarin), penambahan formalin, tapi secara umum, semuanya baik," kata Sutiyarmo.
Baca: Sidak ke Pasar, Petugas DKK Karanganyar Temukan Makanan Kedaluwarsa dan Berformalin
Ayam segar atau tiren bisa diketahui melalui uji cepat sampel darah.
"Kalau matinya tidak wajar, sel darah merahnya bisa terlacak dengan uji cepat kita," terang Sutiyarmo.
Kabar baiknya lagi, petugas juga tak mendapati adanya penjualan daging sapi gelonggongan.
Dari hasil uji cepat, petugas menemukan pH daging di Pasar Palur berada pada angka 6,5.
Normalnya pH daging berada antara 6,5-7.
Sementara itu, harga penjualan daging ayam masih terpantau normal.
Baca: Hakim Jatuhkan Vonis Bebas untuk Alfian Tanjung, Jaksa Nyatakan Pikir-pikir
Sekilo daging ayam dijual sebesar Rp35 ribu.(*)