1.000 Tumpeng yang Dikirab pada Malam Selikuran Keraton Solo Akan Dibagikan untuk Warga

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Menyambut malam seribu bulan atau malam Lailatul Qadar di bulan puasa, Keraton Surakarta bakal mengkirab 1.000 tumpeng yang diarak dari Keraton hingga Joglo Sriwedari, Selasa (5/6/2018) malam.

Hal tersebut sebagai bentuk rasa syukur terhadap berkah malam ke-21 pada bulan Ramadan tahun ini.

Rute kirab lebih kurang sepanjang tiga kilometer dari Keraton hingga Sriwedari.

Setelah sampai di Sriwedari, tumpeng yang disunggi kelompok abdi dalem akan didoakan ulama keraton.

Baca: Keraton Solo Akan Kirab 1.000 Tumpeng untuk Menyambut Malam Lailatul Qadar

Hal itu untuk memberikan berkah bagi masing – masing warga dan abdi dalem yang menyantap makanan tersebut.

“Setelah di kirab, 1.000 tumpeng itu akan di bagikan kepada masyarakat sekitar dan abdi dalem yang ikut meramaikan Malem Selikuran tersebut," kata Pengageng Parentah Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, KGPH. Dipokusumo saat jumpa pers di Sasono Putro Keraton Surakarta Hadiningrat, Sabtu (2/6/2018) malam.

"Namun sebelumnya tumpeng –tumpeng itu akan didoakan terlebih dahulu,” katanya.

Dipo mengatakan, selain 1.000 tumpeng yang bakal di kirab, lampu ting juga akan melengkapi malam seribu bulan itu.

Menurut dia hingga saat ini jumlah lampu ting yang bakal diarak masih dalam penghitungan.

Tumpeng - tumpeng tersebut akan disiapkan sesuai dengan jumlahnya. (*)