Sang Paman Sebut Terduga Teroris BW Aktif Ikut Kerja Bakti dan Rapat RT di Gondangrejo Karanganyar
Terduga teroris BW yang ditangkap Densus 88 di Solo, Jawa Tengah, dikenal sebagai seorang pendiam.
Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Putradi Pamungkas
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Efrem Siregar
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Terduga teroris BW yang ditangkap Densus 88 di Solo, Jawa Tengah, dikenal sebagai seorang pendiam.
Menurut sang paman, Supri, BW tidak menunjukkan gelagat mencurigakan dalam beberapa waktu belakangan.
"Orangnya begitu saja, biasa," kata Supri kepada TribunSolo.com usai tim Densus 88 melakukan penggeledahan di kediaman BW, Senin (4/6/2018).
Supri menyebut BW sehari-harinya berprofesi sebagai pengepul barang bekas.
Baca: 6 Zodiak yang Dianggap Berbahaya: Menurut FBI, Cancer Paling Bahaya Ketimbang Lainnya
Meski pendiam, BW aktif mengikuti kegiatan warga.
"Misalnya ada kerja bakti, dia ikut"
"Rapat RT juga ikut," ungkap Supri.
Sebelumnya, tim Densus 88 melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris BW di Desa Jatikuwung, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (4/6/2018).
Penggeledahan dilakukan sekitar pukul 11.00 WIB setelah Densus 88 menangkap BW di Solo, Jawa Tengah, Senin pagi (4/6/2018) sekitar pukul 06.30 WIB.
Baca: 6 Fakta Hubungan Lady Diana dengan Hasnat Khan, Pria yang Disebut Sebagai Cinta Sejatinya
Pasca penggeledahan, suasana di sekitar rumah BW terlihat senyap.
Beberapa warga terlihat berkumpul duduk di depan rumah masing-masing setelah tim gabungan selesai melakukan penggeledahan sekitar pukul 13.00 WIB.
Dalam penggeledahan tersebut, tim tidak menemukan adanya bahan peledak di rumah BW.
BW diduga memiliki keterkaitan dalam peledakan bom di toko vulkanisir ban di Gemolong, Sragen, Jawa Tengah, pada akhir 2016 silam.
BW juga disebut sebagai bagian dari kelompok JAD. (*)
