Tujuh Orang Tewas dan 300 Lainnya Luka-luka Akibat Erupsi Gunung Fuego di Guatemala
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Sergip Cabanas menyatakan, jalur aliran lava telah berubah menuju kota kecil di dekatnya.
TRIBUNSOLO.COM, GUATEMALA CITY - Sebanyak 7 orang dilaporkan tewas dan hampir 300 lainnya mengalami luka akibat erupsi gunung Fuego di Guatemala.
Dilansir dari BBC, Senin (4/6/2018), gunung berapi tersebut berjarak 40 km dari ibu kota.
Erupsi memuntahkan asap hitam dan abu ke udara.
Sekitar 3.100 penduduk sekitar telah dievakuasi dari beberapa area.
Bandara La Aurora di Guatemala City juga sementara ditutup.
Baca: Alasan Pemprov DKI Jakarta Beli Ribuan Tempat Sampah dari Jerman Seharga Rp 9,6 Miliar
Presiden Guatemala Jimmy Morales mengeluarkan peringatan darurat nasional.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Sergip Cabanas menyatakan, jalur aliran lava telah berubah menuju kota kecil di dekatnya.
"Orang telah terluka, terbakar, dan terbunuh."
"Evakuasi dan pencarian sedang dilakukan," ucapnya.
Cabanas menyebut, korban tewas termasuk seorang anggota stafnya yang terbunuh ketika lava menyebabkan kebakaran di desa El Rodeo.
ABC News melaporkan, dua orang anak juga termasuk tewas ketika menyaksikan erupsi gunung tersebut dari jembatan.
Erupsi gunung Fuego berdampak pada 1,7 juta penduduk lainnya dan pemerintah telah membuka lokasi pengungsian.
Baca: Dua Bocah Bonek Diringkus Polresta Solo karena Kedapatan Bawa Motor Rampasan dari Jogja
Hujan abu memenuhi Guatemala City, dan beberapa area lainnya.
Di kota Antigua, jalan dan rumah warga tertutup oleh abu.
Hujan abu disebabkan oleh berubahnya arah angin.
Otoritas terkait meminta masyarakat untuk mengenakan masker guna mencegah bahaya dampak abu bagi pernafasan. (Kompas.com/Veronika Yasinta)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erupsi Gunung Fuego di Guatemala Tewaskan 7 Orang"