Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Seorang Pria Lansia Tewas Tersambar Kereta Api di Kawasan Pasar Nongko Solo

Ia tewas di lokasi tepatnya di sekitar perlintasan kereta api Pasar Nongko, Jl Hasanudin, Mangkubumen, Banjarsari, pada Jumat (22/6/2018) pagi.

NET
Ilustrasi 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wongso (90) warga Turisari RT01  RW07, Mangkubumen, Banjarsari, Solo, meninggal dunia tersambar kereta api.

Ia tewas di lokasi tepatnya di sekitar perlintasan kereta api Pasar Nongko, Jl Hasanudin, Mangkubumen, Banjarsari, pada Jumat (22/6/2018) pagi.

Peristiwa terjadi pukul 04.35 WIB, usai Wongso menunaikan salat subuh.

Seorang warga sekitar, Ardian, mengatakan, korban tertabrak kereta api saat menyeberangi rel kereta api usai dari musala yang berjarak 20 meter dari kediaman.

Baca: Berminat Daftar CPNS 2018? Pastikan Dua Hal Ini agar Tak Gagal Mendaftar saat Pendaftaran Dibuka

"Korban tertabrak  KA Lodaya dari Stasiun Balapan menuju ke Bandung, korban terpental sekitar 10 meter," jelasnya.

Setelah itu, masinis kereta api langsung memberitahu petugas penjaga pintu perlintasan Pasar Nongko dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Banjarsari.

“Lokasi kejadian sangat gelap sehingga menyulirkan petugas dan sukarelawan melakukan evakuasi," katanya.

"Saya harus menggunakan senter untuk mengevakuasi korban,” jelas Ardian.

Baca: Asal-usul Nama Baut, Ternyata Serapan dari Dua Bahasa Asing

Dikatakan dia, Wongso dikenal warga sebagai orang tua yang sudah pikun dan tinggak seorang diri di rumah.

Kendati sudah tua, Wongso sering berjalan kaki sendirian menyeberangi rel.

Warga menduga saat kereta melintas, Wongso tidak melihat ada kereta.

Kapolsek Banjarsari, AKP Damianus Palulungan menjelaskan, korban meninggal dunia dalam kondisi luka parah pada bagian kepala akibat benturan keras diduga akibat tertabrak kereta.

Baca: Mobil Pemudik Hantam Pembatas Tol Fungsional Pemalang-Batang, Tiga Orang Jadi Korban

“Kami menerima informasi itu langsung menerjunkan anggota untuk melakukan evakuasi," terangnya.

"Saat ditemukan petugas penjaga pintu kereta Pasar Nongko, kondisi Wongso sudah tidak bernyawa."

Lanjutnya, kejadian murni karena kecelakaan bukan karena bunuh diri.

Selanjutnya, jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Keluarga lalu memakamkan Wongso di TPU Mangkubumen. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved