Satu Bulan Jelang Pemberangkatan Haji di Solo, Calon Jemaah Wajib Ikuti Proses Manasik yang Benar
Ia mengatakan manasik bertujuan untuk memberikan ilmu kepada calon jemaah mengenai tahapan berhaji dengan baik dan benar.
Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Garudea Prabawati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengimbau para calon jemaah haji untuk dapat mengikuti proses manasik dengan baik.
"Saya berharap manasik bisa dipahami dengan baik oleh calon haji sebagai gladi bersih pelaksanaan haji di tanah suci," kata Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kota Surakarta, Said Romadhan, kepada TribunSolo.com, pada pembukaan manasik Kota Surakarta di Solo, Sabtu (30/6/2018).
Sementara ibadah haji punya karakter tersendiri dan harus dilaksanakan dengan tuntutan dan syariat Islam.
Ia mengatakan manasik bertujuan untuk memberikan ilmu kepada calon jemaah mengenai tahapan berhaji dengan baik dan benar.
Baca: Koalisi Umat Madani Bicara Kemungkinan Duetkan Amien Rais dan Prabowo di Pilpres 2019
Pihaknya juga menambahkan usai pembukaan ini, manasik akan dilaksanakan di tingkat kecamatan sesuai dengan domisili calon haji.
"Harapannya seluruh calon jamaah haji bisa mengikuti proses ini dengan baik," katanya.
Mengetahui tahun ini, sebanyak 502 calon jamaah haji asal Surakarta akan diberangkatkan.
Nantinya, para calon jemaah haji tersebut diberangkatkan tanggal 29 Juli 2018.
Baca: Nostalgia Masa Kanak-kanak, Warga Sempatkan Kunjungi Gelar Budaya Mainan Anak di Kratonan Solo
Dan acara pelepasan dilaksanakan pada tanggal 28 Juli 2018 di Pendapi Gede Balai Kota Surakarta.
Dan para calon jamaah haji pemberangkatannya dibagi dalam tiga kloter yakni kloter 38,39, dan 40. (*)