CPNS 2018
Penerimaan CPNS 2018, BKN Tegaskan Tes SKD dan SKB Melalui Seleksi CAT BKN
Dalam penerimaan CPNS 2018 nanti, tenaga pendidik dan tenaga kesehatan mendapatkan prioritas.
Penulis: Daryono | Editor: Daryono
TRIBUNSOLO.COM - Pendaftaran CPNS 2018 diperkirakan bakal segera diumumkan.
Dalam penerimaan CPNS 2018 nanti, tenaga pendidik dan tenaga kesehatan mendapatkan prioritas.
Terlihat dari jumlah formasinya yang cukup besar.
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Asman Abnur mengatakan untuk tenaga pendidik saja lowongan yang bakal dibuka sekitar 100 ribu orang.
"Ada sekitar 100.000 formasi bagi tenaga kependidikan pada penerimaan CPSN 2018," ungkap Asman kepada awak media, Rabu (11/7/2018) lalu.
Menjelang pengumuman CPNS 2018, Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengungkapkan jika pelaksanaan pendafaran CPNS 2018 akan dilakukan secara terintegrasi.
Dikutip dari siaran pers BKN tertanggal 11 Juli 2018 yang dimuat dilaman www.bkn.go.id, berbeda dengan proses seleksi sebelumnya, mulai tahun ini seluruh pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB) hanya akan dilakukan melalui seleksi berbasis Computer Assisted Test (CAT BKN).
Tes CAT BKN akan diselenggarakan BKN selaku Pelaksana Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).
Denganperubahan mekanisme ini seluruh proses seleksi CPNS dipastikan sesuai ekspektasi publik.
Selain perubahan dari proses seleksi, pendaftaran CPNS akan dilakukan terintegrasi melalui portal nasional via http://sscn.bkn.go.id dan tidak ada pendaftaran melalui portal mandiri oleh instansi.

Dengan perubahan mekanisme ini, alur pendaftaran CPNS akan lebih singkat sehingga memudahkan pelamar dalam pendaftaran satu pintu.
Kedua poin tersebut menjadi topik utama yang dijabarkan oleh Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian (SinkaBKN) Iwan Hermanto kepada seluruh jajaran pengelola kepegawaian instansi pusat dan daerah saat menjadi Keynote Speaker dalam perhelatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas Kepegawaian2018) yangberlangsung Rabu,(11/07/2018) di Gedung Indonesia Convention Exhibition (ICEBSD) Tangerang.
Nasib Tenaga Honorer
Salah satu yang dibahas dalam Rakornaspeg 2018, Rabu (11/7/2018) lalu, adalah mekanisme seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018.
Dalam kesempatan itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Birokrasi dan Reformasi (Menpan-RB), Asman Abnur memberikan bocoran formasi yang disiapkan untuk penerimaan CPNS 2018.
Setelah tahun lalu sukses menyelenggarakan seleksi CPSN, Asman mengatakan penerimaan CPNS akan kembali digelar tahun ini.
Hal ini dikarenakan ada sekitar 220 ribu pegawai yang akan pensiun.
Asman menegaskan bahwa informasi resmi akan segera diumumkan dalam waktu dekat.
Dalam seleksi tahun ini, akan ada penambahan formasi khusus untuk guru dan tenaga kesehatan.
Jumlah itu akan ada di luar formasi teknis.
"Ada sekitar 100.000 formasi bagi tenaga kependidikan pada penerimaan CPSN 2018," ungkap Asman kepada awak media.
Asman menegaskan bahwa seleksi CPNS tahun 2018 tidak bisa diikuti tanpa mengikuti tes.
Hal ini berarti tenaga honorer baik dari kependidikan maupun kesehatan harus mengikuti teknik yang berlaku sekarang.
"Saya sudah sampaikan kepada DPR bahwa khusus seleksi tahun ini tidak bisa jika tanpa tes," ujar Asman.
"Jadi yang memenuhi syarat K2 atau honorer, silahkan ikut tes," tambah Asman.
(TribunSolo.com/Daryono/Rika Apriyanti)