Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Penghasilan Minim, Kuli Panggul Pasar Tawangmangu Sumbang Jutaan Rupiah ke Korban Gempa NTB

Menurut Rusdianto, saat para relawan mengumpulkan bantuan di pasar, sejumlah pedagang mau memberikan hasil dagang sayur-sayuran mereka

Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Putradi Pamungkas
TribunSolo.com/Efrem Limsan Siregar
Relawan mengumpulkan sayur-sayuran dan pakaian layak pakai hasil pemberian pedagang dan masyarakat di halaman kantor Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, untuk diserahkan kepada korban gempa di Lombok, NTB, Sabtu (11/8/2018) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Efrem Siregar

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Camat Tawangmangu, Karanganyar, Rusdianto mengapresiasi sikap masyarakat Tawangmangu dalam memberikan bantuan kepada korban gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (11/8/2018).

Menurut Rusdianto, saat para relawan mengumpulkan bantuan di pasar, sejumlah pedagang mau memberikan hasil dagang sayur-sayuran mereka.

Penggalangan bantuan sudah dilakukan sejak dua hari lalu.

Hasilnya, mereka memperoleh sejumlah sayur-sayuran misalnya, kubis, kol, kentang, terong, dan sebagainya.

Siswa SPN Tanjungbatu Kepulauan Riau Tewas Saat Jalani Pendidikan Kepolisian

Namun, yang membuat Rusdianto lebih terkesan adalah bantuan dari komunitas kuli panggul di pasar.

Mereka ternyata menyerahkan uang sejumlah Rp2 juta untuk diserahkan kepada korban gempa.

"Padahal, kita tahu penghasilan mereka juga masih seadanya," kata Rusdianto kepada awak media di kantor Kecamatan Tawangmangu, Sabtu (11/8/2018).

Selain itu, hal berkesan lainnya bagi sang Camat adalah kesiapsiagaan para relawan yang selama 24 jam untuk menerima setiap bantuan yang datang.

Mereka bisa ditemukan di posko relawan yang terletak bersebelahan dengan kantor utama Kecamatan.

Hadapi Thailand di Final Piala AFF U-16 2018, Indonesia Turunkan Skuat Terbaik

Relawan yang dikenal sebagai Masyarakat Tawangmangu Peduli (Mantap) ini diakui sudah terbiasa melek sehari penuh.

Mereka memang disiapkan untuk situasi darurat mengingat sejumlah titik di beberapa desa di Tawangmangu tergolong dalam daerah rawan bencana longsor.

Kondisi pernah terkena bencana longsor ini, menurut Rusdianto, barangkali menjadi pendorong masyarakat memberikan bantuan terhadap para korban gempa di NTB.

Pesawat Dimonim Air Hilang Kontak, Kapolres Pegunungan Bintang Papua Sebut Warga Dengar Ledakan

Semua bantuan yang terkumpul akan diantar melalui jalur darat, Sabtu (11/8/2018).

Meski demikian, relawan masih menerima bantuan dari masyarakat yang nantinya dikirimkan pada pengiriman berikutnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved