Idul Adha 2018
Pedagang Hewan Kurban di Pasar Semanggi Solo Ungkap Resep Andalan agar Hewan Kurbannya Tetap Bugar
Ditemui TribunStyle.com pada Selasa (14/8/2018), Supardi membocorkan resep jamu istimewa tersebut.
Penulis: galuh palupi | Editor: Daryono
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Supardi, pedagang kambing kurban di Pasar Semanggi, Solo punya jamu istimewa untuk menjaga kebugaran kambing dagangannya.
Ditemui TribunStyle.com pada Selasa (14/8/2018), Supardi membocorkan resep jamu istimewa tersebut.
"Iya biar sehat dan bugar ada vitaminnya sendiri," ucap Supardi.
• Menjelang Hari Raya Idul Adha, Harga Sapi Lebaran di Klaten Malah Turun
Resep jamu khusus untuk kambing kurban dagangan Supardi ini terdiri dari beberapa bahan jamu tradisional.
Bahan utama pembuatannya adalah temu ireng dan jahe.
Kedua bahan itu diracik secara bersamaan kemudian dicampur dengan telur jawa mentah.
Air dari hasil racikan itulah yang kemudian diminumkan pada kambing.
• Harga Kambing di Pasar Hewan Semanggi Solo Naik Menuju Idul Adha, Puncaknya Diprediksi H-3
"Temu ireng, jahe, terus dicampur telur mentah diceplok, nanti airnya lalu diminumkan," ungkap Supardi.
Selain jamu tradisional yang ia buat sendiri, Supardi juga memberikan vitamin lain yang lebih moderen.
Vitamin itu ia sebut dengan nama 'sulfik', diberikan pada kambing dengan cara disuntik.
• Perayaan Idul Adha 2018 Masih Lama, Namun Harga Kambing di Solo Sudah Merangkak Naik
"Selain jamu ada juga yang disuntikkan namanya sulfik, kalau yang itu kita beli,"
Supardi sendiri sudah berjualan kambing selama kurang lebih dua puluh tahun.
Meski bisnisnya itu sering pasang surut, Supardi mengaku tetap ingin berdagang kambing. (TribunStyle.com/Galuh Palupi)