Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilpres 2019, Yenny Wahid Tegaskan NU Bakal Tetap Netral

Yenny pun menegaskan bahwa warga NU tak harus memilih Ma'ruf Amin atau bebas memilih pasangan calon yang ada

KOMPAS.com/Kristian Erdianto
Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid saat ditemui usai pertemuan antara Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence dengan sejumlah tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (20/4/2017). 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid atau Yenny Wahid menegaskan bahwa NU adalah organisasi yang bersikap netral dan tak pernah berpolitik praktis.

Sikap tersebut, kata Yenny, tak berubah sejak NU dilahirkan.

"Kalau kemudian ada orang-orang yang punya sikap politik sendiri kemudian mengatasnamakan NU itu bukan menggambarkan organisasi secara besar tapi individu-individu saja," kata Yenny ditemui di sela-sela doa dan istighosah warga Nahdliyyin dalam rangka peringatan HUT Ke-73 RI di Masjid Jami' Nurul Islam Koja Jakarta Utara, Minggu (19/8/2018), seperti dikutip Antara.

Yenny menyampaikan hal itu terkait dipilihnya Ma'ruf Amin menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi bakal calon presiden petahana Joko Widodo pada Pilpres 2019.

Ma'ruf saat ini merupakan Rais Aam PBNU.

Diduga 2 Kali Perkosa Siswi SMA yang Ngekos, Pemilik Kos di Palopo Ini Ditangkap Polisi

Yenny pun menegaskan bahwa warga NU tak harus memilih Ma'ruf Amin atau bebas memilih pasangan calon yang ada.

Sejak dulu, kata dia, NU tak pernah memihak pada salah satu pasangan calon presiden.

Itu lantaran, warga NU tersebar di banyak partai politik.

Dalam kesempatan itu, Yenny pun menegaskan, NU tak pernah berpolitik praktis sejak kelahirannya dulu.

Gempa Bermagnitudo 7 Guncang Lombok Minggu Malam, Hari Senin Ini Sekolah Diliburkan

"Warga NU boleh berpolitik iya, boleh memilih siapa calonnya, boleh jadi tim sukses dan dibebaskan untuk memilih"

"Ini membuktikan NU itu tidak kemana-mana tapi ada dimana-mana," kata Yenny.

Menurut Yenny, warga NU membutuhkan proses yang panjang dalam menentukan pilihan.

Selain itu, mereka juga menerapkan dua dalil, yakni Aqli dan Naqli saat akan memilih.

Wali Kota Solo Dijadwalkan Luncurkan Program Difabel Mandiri Sejahtera

Aqli adalah menilai jejak rekam dan sepak terjang pasangan calon secara rasional dan obyektif.

Tak boleh ada ikatan emosional saat menilai.

"Sementara dalil naqli, meminta petunjuk Allah SWT soal mana yang pasangan calon yang paling tepat untuk memimpin," kata dia.

Yenny mengimbau warga NU untuk tak golput. (Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Yenny Wahid Tegaskan NU Netral dan Tak Berpolitik Praktis"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved