Kontroversi Aksi 9 September di Solo
Tanggapi Rencana Jalan Sehat 9 September, Ketua PCNU Solo Imbau Masyarakat Saling Menghormati
"Namun semua pihak agar saling menghormati untuk menjaga keamanan dan kenyamanan Kota Solo, "ujarnya.
Penulis: Imam Saputro | Editor: Daryono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surakarta Hilmi Ahmad Sakdillah mengimbau agar masyarakat Solo bisa saling menghormati satu sama lain saat menyampaikan aspirasi.
"Ini sudah tahun politik ya, kami pertama menyampaikan bahwa NU tidak berpolitik, namun kami hanya menyampaikan imbauan agar masyarakat yang hendak menyampaikan aspirasi apapun bentuknya saling menghormati satu sama lain," kata Hilmi, Kamis (30/8/2018).
Ia mengatakan pro dan kontra adalah hal yang biasa dalam demokrasi.
"Namun semua pihak agar saling menghormati untuk menjaga keamanan dan kenyamanan Kota Solo, "ujarnya.
• Wali Kota Solo Tegaskan pada 9 September 2018 Lapangan Kottabarat Akan Dipakai Porwaso
Ia juga mempersilahkan aksi jalan sehat umat Islam di Lapangan Kottabarat 9 September 2018 jika mendapatkan rekomendasi dari aparat keamanan.
"Selama dapat rekomendasi silakan saja, itu juga menyampaikan aspirasi, karena Polresta Solo pasti sudah ada pertimbangan-pertimbangan untuk memberikan rekomendasi iya atau tidak," kata dia.
"Tapi kalau tidak ada rekomendasi, berarti ada pertimbangan lain juga untuk menjaga keamanan Solo, karena polisi kan mending preventif, "tambah Hilmi.
Menurutnya semua warga Solo berhak untuk menyatakan pendapat.
"Yang jelas agar saling menghargai agar Solo ini tetap aman, nyaman, dan damai, "kata dia. (*)