Rektor UNS Solo Minta Lulusan Jadi Orang yang Memiliki Kecerdasan
Ia menyatakan kepintaran saja tidak cukup untuk menghadapi tantangan zaman yang kian beragam
Penulis: Imam Saputro | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Ravik Karsidi meminta kepada semua lulusan UNS agar bisa menjadi orang yang memiliki kecerdasan.
Ia menyatakan kepintaran saja tidak cukup untuk menghadapi tantangan zaman yang kian beragam.
Saat ini kepintaran harus dikembangkan menjadi kecerdasan.
“Lalu bagaimana caranya? Ke depan saudara semua cerdas apabila menjadi bagian dari solusi dan bukan bagian dari masalah,” kata rektor dihadapan 1.803 wisudawan UNS periode IV/2018 di Auditorium UNS, Sabtu (1/9/2018).
• Pelatih Persis Solo Siapkan Strategi Khusus Amankan 3 Angka Saat Jamu Aceh United di Madiun
Ia mengakui tidaklah mudah menjadi bagian dari solusi.
“Karena, paling mudah itu menjadi bagian dari masalah atau bahkan membuat masalah,” kata dia.
Wisudawan alumni UNS dikatakan cerdas maka akan mengamalkan pengalaman ketika bergaul saat di kampus UNS selama studi dalam pergaulan di masyarakat dan lingkungannya di kemudian hari.
Para alumni UNS juga akan menjadi bagian dari solusi, apabila memiliki jiwa independen yang artinya memiliki sikap kemandirian yang tinggi.
• Digosipkan Move On dari Agnez Mo Usai Unggah Foto Bersama Gadis, Wijaya Saputra : Biar Teka Teki
“Bagaimana caranya? Anda harus dapat menemukan solusi-solusi kreatif didalam menghadapi tantangan ke depan termasuk menjawab tantangan yang sedang dihadapi bangsa dan negara ini,” papar Ravik.
Ia menyatakan UNS telah membekali lulusannya dengan mata kuliah wajib entrepreneur atau kewirausahaan, di mana tuntutan jiwa entrepreneur itu adalah kemandirian.
“Bisa jadi Anda pintar tetapi jika tidak memiliki sikap kemandirian maka Anda hanya akan menjadi bagian dari masalah bukan bagian dari solusi,” ujar dia.
Ia juga berharap dengan bertambahnya gelar akademik yang disandang para wisudawan akan dipandang oleh masyarakat sebagai orang yang bermartabat dan terhormat.
• Kisah Ringgo Agus, Kekurangan Biaya Saat Hendak Nikahi Sabai dan Hampir Jual Motor Kesayangannya
Karena, hanya dengan pendidikan apalagi pendidikan tinggi merupakan wahana bagi seseorang untuk bertransformasi menuju entitas sosial yang memiliki kecerdasan.
“Jadi, orang yang bergelar akademik sebagai orang yang bemartabat dan terhormat itu bukan hanya pintar tetapi juga cerdas,” papar rektor.
UNS Solo mewisuda 1.803 wisudawan pada wisuda periode IV tahun 2018, Sabtu (1/9/2018).
Dan 1.012 di antaranya berhasil lulus dengan berpredikat cumlaude atau dengan pujian. (*)