Pimpinan Nahdlatul Ulama se-Solo Raya Berkumpul, Bahas Aksi Jalan Sehat 9 September 2018
Namun dalam rapat yang dimulai sekira pukul 20.00 WIB itu digelar tertutup. Awak media tidak diperbolehkan untuk ikut serta dalam rapat tersebut.
Penulis: Facundo Crysnha Pradipha | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Seluruh ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Solo Raya berkumpul di kantor cabang NU di Jayengan, Serengan, Solo, pada Minggu (2/9/2018) malam.
Kegiatan untuk membahas penolakan terhada rencana aksi jalan sehat umat Muslim yang digelar 9 September mendatang.
Namun dalam rapat yang dimulai sekira pukul 20.00 WIB itu digelar tertutup.
Awak media tidak diperbolehkan untuk ikut serta dalam rapat tersebut.
• Indonesia Serahkan Estafet Tuan Rumah Asian Games untuk China
Hal itu juga diperjelas oleh Ketua PCNU Solo, Hilmi Ahmad Sakdillah, sebelum rapat dimulai.
"Untuk media wawancara nanti setelah rapat selesai ya, mohon maaf," kata dia.
Sebelumnya, Hilmi berujar agenda rapat malam ini memang dihadiri oleh pimpinan NU se-Surakarta, Boyolali, Sukoharjo Wonogiri, Sragen, dan Klaten (Subosukowonosraten).
Satu di antara agenda rapat tersebut adalah untuk menolak kegiatan jalan sehat 9 September 2018.
• Pembalap Asal Australia Ini Tekuk Juara Dunia Lima Kali Balap Mobil RC dari Jepang di Sukoharjo
Surat penolakan akan di tanda tangani semua ketua NU se-Solo Raya.
Adapun hingga kini pukul 21.45 WIB, rapat masih berlangsung. (*)