Jalan Sehat di Solo, PCNU Karanganyar : Banser Tidak Boleh Turun, Hanya Boleh Mengamati

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Efrem Siregar

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, KH Khuzaini Hasan, menginstruksikan jamaah dan simpatisan NU tidak ikut terlibat dalam jalan sehat Umat Islam dan Warga Solo.

Hal itu juga berlaku untuk Banser, badan otonom NU dari GP Ansor.

"Banser sama sekali tidak boleh turun (ke acara jalan sehat) apalagi berpakaian Banser."

"Mereka hanya boleh mengamati saja," kata KH Khuzaini kepada Tribunsolo.com, Rabu (5/9/2018).

• SIPA Goes to Campus Tularkan Semangat SIPA ke Generasi Muda

Terkait dengan tetap berjalannya acara jalan sehat, KH Khuzaini mengatakan PCNU Karanganyar menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian.

"Kami telah mengirimkan surat pernyataan ke Bupati, Kodim dan Polres," kata KH Khuzaini.

Sebelumnya diberitakan Tribunsolo.com, Polresta Solo tidak mengeluarkan izin untuk penyelenggaraan jalan sehat Umat Islam dan Warga Solo.

"Dari kita tetap tidak menerbitkan izin karena pertimbangan keamanan," kata Wakapolresta Solo, AKBP Andy Rifai, mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo, Selasa (4/9/2018) siang.

• Jalan Sehat Haornas di Solo Tetap Digelar, PCNU Karanganyar Instruksikan Jamaah Tidak Ikut

Meski begitu, koordinator penitia jalan sehat, Endro Sudarsono, mengatakan pihaknya tetap akan menggelar jalan sehat yang rencananya akan dihadiri sejumlah aktivis 2019 Ganti Presiden.

"Dalam UU no 9 tahun 1998 tidak mengenal izin, tidak mengenal rekomendasi dan surat pemberitahuan"

"Kami sudah lakukan puluhan kali aksi tidak ada masalah," kata Endro kepada Tribunsolo.com, Selasa (4/9/2018) malam. (*)