Rayakan Peringatan 35 Hari Kelahiran Sedah Mirah Cucu Jokowi, Warga Solo Bancakan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sejumlah warga Solo yang tergabung dalam beberapa komunitas relawan Joko Widodo (Jokowi) merayakan selapanan atau peringatan 35 hari cucu sang presiden, Sedah Mirah Nasution.

Sedah Mirah Nasution merupakan putri pertama Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution. 

Perayaan selapanan Sedah Mirah Nasution digelar di kediaman pengusaha mebel, Baningsih Tedjokartono, di Jl Kenanga, Purwosari, Laweyan, Solo, pada Selasa (11/9/2018) pagi.

Acara turut menghadirkan sekitar 60 anak dari panti asuhan di Mojosongo dan sekitar kediaman.

• Selain di Istana Negara, Ini Foto-foto Putri Kahiyang Ayu, Sedah Mirah Nasution Bersama Keluarga

Empat nasi tumpeng disiapkan dan didoakan oleh pemuka agama.

Baningsih, ditemui di sela kegiatan mengatakan, selapanan adalah peringatan ke-35 hari kelahiran anak yang wajib dirayakan oleh masyarakat Jawa.

Lanjutnya, selapanan merupakan satu dari sekian banyak tradisi Jawa yang harus dilestarikan bersama.

"Jadi minimal orang Jawa harus sekali dalam hidup mengadakan selapanan anak, seumpama weton lahir Sabtu Pahing, maka 35 hari setelahnya dirayakan di weton sama Sabtu Pahing," ujarnya.

Perempuan yang mengaku mengenal Jokowi sejak lama itu berharap, Sedah Mirah Nasution menjadi anak yang soleh dan berguna bagi masyaralat di sekitarnya.

"Semoga Sedah Mirah Nasution menjadi anak yang soleh, solekah, berguna serta bermanfaat bagi keluarga, lingkungan, dan bangsa negara," harap dia.

Adapun prosesi pembagian nasi tumpeng atau dikenal dengan bancakan berlangsung meriah.

• Unggah Foto Bareng Bobby dan Sedah Mirah, Kahiyang Ayu:Akhirnya Punya Koleksi Foto Bertiga

Potongan tumpeng pertama diberikan Baningsih untuk buyut Sedah Mirah, Sujiatmi Notomihardjo, yang juga hadir dalam acara itu.

Lalu, potongan-potongan nasi tumpeng selanjutnya dibagikan kepada anak-anak dilanjutkan dengan makan bersama.

Setelah itu, ibunda Jokowi yang akrab disapa Eyang Noto itu turut membagikan santunan kepada para anak yatim.

Acara ditutup dengan pertunjukkan sulap balon yang membuat anak-anak terhibur dan tertawa saat itu. (*)