Bank Indonesia Perwakilan Solo Deteksi 1.104 Uang Palsu Beredar di Masyarakat 

epala KPw BI Solo, Bandoe Widiarto menyebutkan untuk pecahan upal yang paling banyak beredar yakni Rp 100 ribu.

Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Daryono
Kompas/ANDREAS LUKAS ALTOBELI
Beberapa contoh uang palsu yang siap diedarkan ditunjukkan saat rilis kasus di Polsek Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (14/07/2016). Polisi mengamankan Hendra, Warso, dan Novian, yang ketahuan membawa ratusan juta rupiah uang palsu dan bahan baku pembuatnya di Legok, Tangerang Selatan, 12 Juli lalu. 

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Garudea Prabawati

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Solo, hingga triwulan kedua tahun 2018, telah membukukan sebanyak 1.104 uang palsu (upal) yang beredar di masyarakat.

Kepala KPw BI Solo, Bandoe Widiarto menyebutkan untuk pecahan upal yang paling banyak beredar yakni Rp 100 ribu.

"Jumlahnya bahkan mencapai 56 persen dari keseluruhan Upal yang ditemukan hingga periode tersebut," ujarnya kepada wartawan, Selasa (25/9/2018).

Sedangkan di urutan kedua yakni Rp 50 ribu dengan prosentase 38 persen dari jumlah seluruh upal.

Peredaran Uang Palsu di Kota Solo Menurun

Dan lainnya, dengan prosentase 5 persen yakni Pecahkan Rp 20 ribu, yang ditemukan di masyarakat.

Kepala KPw BI Solo, Bandoe Widiarto saat menyerahkan hadiah kepada pemenang Duta Rupiah 2018
Kepala KPw BI Solo, Bandoe Widiarto saat menyerahkan hadiah kepada pemenang Duta Rupiah 2018 (Foto dokumen BI)

Dan sisanya adalah pecahan Rp 10 ribu dan Rp 5 ribu yang jumlahnya tidak banyak.

"Memang disparitas pendapatan di masyarakat yang tinggi, membuat mereka memilih untuk jalan pintas, yakni mengedarkan uang palsu dan hal ini menjadi tantangan untuk kami," katanya.

Maka dari itu pihaknya terus melakukan upaya preventif, kepada semua kalangan masyarakat terlebih lagi kaum tunanetra.

Juga itu upaya represif juga dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan penegak hukum. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved