Bau Tak Sedap hingga Kiriman Paket Menumpuk Jadi Pertanda Temuan Jasad Pria Lansia di Kerten Solo

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Bau tak sedap yang menyengat dan tumpukan paket di depan rumah menjadi pertanda awal penemuan jasad Pratondo Supono (62), warga Kelurahan Kerten, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.

Pratondo ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dalam rumah yang ia jaga di Jalan Mundu pada Minggu pagi (26/10/2025).

Jasad Pratondo pertama kali diketahui oleh tetangganya, yang curiga karena aroma busuk tercium dari arah rumah korban.

Selain itu, sejumlah paket kiriman terlihat menumpuk di depan garasi dan tidak diambil selama beberapa hari.

“Pagi tadi sepulang salat subuh, saksi yang merupakan tetangga korban mencium bau busuk dari arah rumah tersebut. Selain itu, terlihat beberapa paket tidak diambil selama beberapa hari,” ungkap Kapolsek Laweyan, Kompol Dani Herlambang.

Kecurigaan warga semakin kuat ketika melihat rumah korban terkunci rapat dari dalam.

Gerbang digembok dan pintu utama tidak terbuka, menandakan tidak ada aktivitas di dalam rumah.

Saksi kemudian melapor kepada Ketua RT, yang berinisiatif menghubungi Linmas Kelurahan Kerten dan Bhabinkamtibmas melalui pesan WhatsApp untuk meminta izin membuka gembok rumah secara paksa.

“Pak RT kemudian berinisiatif menghubungi Linmas Kelurahan Kerten dan Bhabinkamtibmas melalui pesan WhatsApp untuk meminta izin membuka gembok,” lanjut Dani.

Baca juga: Pria Lansia Ditemukan Tak Bernyawa di Kerten Solo, Diduga Meninggal Dunia Hampir Seminggu Lalu

Setelah pintu berhasil dibuka, warga menemukan Pratondo telah tergeletak tak bernyawa di depan toilet rumahnya.

Kondisi jasad sudah mengeluarkan bau menyengat, diduga korban telah meninggal beberapa hari sebelumnya.

Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa Pratondo merupakan penjaga rumah yang dipekerjakan oleh pemilik rumah.

(*)