Prajurit Kodim Solo Ikuti Latihan Fisik, Ini Tujuannya

Demikian wajib dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kondisi kesehatan masing-masing prajurit sebelum tes.

TRIBUNSOLO.COM/CHRYSHNA PRADIPHA
Prajurit Kodim 0735/Surakarta mengikuti Tes Garjas di Stadion Sriwedari, Solo, Rabu (26/9/2018) pagi. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Seluruh prajurit Kodim 0735/Surakarta menggelar latihan fisik di Stadion Sriwedari, Solo, pada Rabu (26/9/2018) pagi.

Hal itu dilakukan guna mengikuti Tes Kesegaran Jasmani (Garjas) periode II Tahun Anggaran 2018.

Sebelumnya, semua prajurit menjalani pemeriksaan kesehatan dengan mengukur tensi dan denyut nadi.

Demikian wajib dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kondisi kesehatan masing-masing prajurit sebelum tes.

Setya Novanto, TB Hasanuddin, dan Ari Seodowo Jadi Saksi di Sidang Kasus Fayakhun Hari Ini

Adapun tes Garjas kali ini meliputi tes kesegaran A yaitu lari dengan menempuh jarak 3.200 meter dan tes kesegaran B yakni pull-up, sit-up, push-up dan shutle run, serta renang dasar 50 meter.

Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0735/Surakarta, Mayor Inf Alfian Yuda Praniawan, saat ditemui di sela-sela pelaksanaan Garjas menegaskan bahwa kegiatan dilaksanakan periodik bertujuan untuk mengukur kemampuan fisik prajurit.

Pemeriksaan kesehatan sebelum Tes Garjas di Stadion Sriwedari, Solo, Rabu (26/9/2018) pagi.
Pemeriksaan kesehatan sebelum Tes Garjas di Stadion Sriwedari, Solo, Rabu (26/9/2018) pagi. (TRIBUNSOLO.COM/CHRYSHNA PRADIPHA)

Serta, kata dia, untuk meningkatkan kemampuan dan ketangkasan prajurit Kodim 0735/Surakarta guna menunjang pelaksanaan tugas pokok.

"Saya berharap seluruh prajurit melaksanakan kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan maksimal serta perhatikan faktor keamanan sehingga dapat tercapai tujuan sesuai dengan yang diharapkan," tegasnya.

Laura Aurelia, Perenang Indonesia di Asian Para Games Bangkit dari Depresi untuk Banggakan Orang Tua

Lebih lanjut, dia menambahkan tantangan tugas yang dihadapi ke depan di satuan kewilayahan semakin tidak ringan.

Baginya, dengan latihan fisik prima tersebut dibutuhkan pembinaan fisik secara teratur melalui pelaksanaan tes garjas periodik.

"Dalam pelaksanaan tes Garjas ini seluruh prajurit akan diambil nilainya secara perorangan," ujarnya.

"Apabila ada prajurit yang belum mencapai standar nilai kelulusan yang sudah ditetapkan nantinya prajurit yang bersangkutan akan dilaksanakan pembinaan fisik tersendiri dan diberikan pelatihan secara khusus sampai mencapai nilai yang ditentukan," ucap dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved