Dishub Solo Akan Pasang Barikade Sliding untuk Menutup Akses ke Jalur Lambat Saat CFD
Tujuan pemasangan barikade, meminimalisasi pengendara motor di Solo yang kerap nekat masuk ke kawasan jalur lambat saat caf free day (CFD).
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Junianto Setyadi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta akan memasang barikade sliding di jalur-jalur lambat saat kegiatan car free day (CFD) pada Minggu (14/10/2018) pagi besok.
Pemasangan ini dilakukan untuk menutup akses masuk jalur lambat di Jalan Slamet Riyadi.
Rencananya barikade tersebut bakal dipasang di enam titik persimpangan.
Barikade itu untuk meminimalisasi pengendara motor yang selama ini masih kerap nekat masuk ke kawasan jalur lambat saat CFD.
• Pemkot Solo Larang Acara Jalan Sehat Bersama Pak Jokowi Digelar di CFD
Untuk itu pihak Dishub melakukan uji coba pada Sabtu (13/10/2018) hari ini.
"Barikade tersebut kami uji coba terlebih dahulu di titik persimpangan di Jalan Slamet Riyadi," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Surakarta, Ari Wibowo, Sabtu (13/10/2018) siang.
"Ada enam titik yang akan kami pasangi, dan masing-masing titik diberi dua unit," katanya.
Enam titik lokasi penempatan tersebut adalah jalur lambat di simpang empat Purwosari, Gendengan, Nonongan, Ngapeman, Pasar Pon (Ngarsopuro) dan simpang tiga Pengadilan Negeri Surakarta.
• Masa Kampanye, Polresta Solo Ajak Masyarakat Melintas CFD Sama-sama Deklarasikan Pemilu Damai
Informasi yang diperoleh TribunSolo.com, 12 buah barikade tersebut merupakan inovasi dari Dishub.
Barikade terdiri dari dua unit yang digabung dan dapat digeser memendek maupun memanjang sesuai lebar dari akses jalur lambat.
"Disebut barikade sliding karena dapat digeser menyesuaikan lebar jalan," kata Ari Wibowo.
Adapun ukuran lebar jalur lambat di Kota Solo berbeda-beda, ada yang empat meter maupun lima meter. (*)