Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Sambangi Korban Amputasi di Sukoharjo, Henry Indraguna Janji Perjuangkan Kasus Kecelakaan Kerja

Caleg DPR RI, Henry Indraguna S. H., C.L.A , C.I.L, dari Partai Perindo datangi warga Desa Ganggasan, Rt 03 Rw 05 Kelurahan Demakan, Mojolaban.

Penulis: Eka Fitriani | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM/EKA FITRIANI
Caleg DPR RI, Henry Indraguna, dari Partai Perindo saat mendatangi warga Desa Ganggasan, Mojolaban, Sukoharjo, Yanto, Jumat (26/10/2018). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO- Caleg DPR RI, Henry Indraguna S. H., C.L.A , C.I.L, dari Partai Perindo datangi warga Desa Ganggasan, Rt 03 Rw 05 Kelurahan Demakan, Mojolaban, Sukoharjo.

Kedatangannya disambut baik warga dan pemangku wilayah setempat.

Henry datang untuk menengok kondisi Yanto yang mengalami cacat permanen karena kecelakaan kerja.

"Kasus kecelakaan kerja seperti ini masih menjadi masalah utama kaum pekerja kita," katanya Jumat (26/10/2018) sore.

"Jadi hal seperti ini tak boleh disepelekan," ujarnya.

HSBC dan Sampoerna University Intensif Beri Edukasi agar Dosen Lokal Tembus Publikasi Internasional

Kecelakaan kerja April 2018 lalu membuat tangan dan kaki Yanto diamputasi.

Hingga kini, warga Desa Ganggasan tersebut bisa termangun meratapu nasibnya.

Hal inilah yang akhirnya mendorong Perindo untuk turun tangan.

Hidup Yanto, 34 berubah total sejak dirinya tersengat listrik tegangan tinggi.

Bagi-bagi Minyak Goreng di Jakarta Utara, Caleg Perindo Ditetapkan Menjadi Tersangka

Luka bakar yang sangat parah membuatnya harus merelakan tangan dan kakinya untuk diamputasi.

"Saya kerja sebagai buruh bangunan, saat itu saya tersebgat listrik dan langsung tidak sadar," katanya.

Luka bakar yang sedemikian parah akhirnya membuat dirinya harus diopname selama beberapa bulan untuk pemulihan.

Parahnya, luka tersebut membuat jaringan otot dibagian terbakar tak berfungsi.

Imbas Konflik Internal DPD Perindo Karanganyar, Hary Tanoe Perintahkan DPP Temui Pihak yang Bertikai

Amputasi kemudian dianggap sebagai jalan satu-satunya untuk menyelamatkan nyawa Yanto

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved