Kasus Mayat Dicor di Sukoharjo
Penyelidikan Terbaru, Ada Sweater Hitam Putih Bertulis Black Endt pada Mayat yang Dicor di Sukoharjo
Kapolsek Grogol, AKP Deni Herlambang, menuturkan dari penyelidikan terbaru, terdapat celana dalam pria berwarna coklat pada korban.
Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Efrem Siregar
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Polsek Grogol bersama Polres Sukoharjo, Jawa Tengah, terus menyelidiki identitas mayat yang ditemukan dicor beberapa hari lalu di bawah jembatan Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.
Mayat yang sudah tinggal tulang belulang tersebut sudah dikirim ke Labfor RSUD Dr Moewardi, Solo, untuk diotopsi.
Hasil sementara otopsi diterima Polsek Grogol untuk diselidiki lebih lanjut, Sabtu (27/10/2018).
• Cerita Seorang Pemulung Temukan Mayat Dicor di Drum Seng di Jembatan Pondok Sukoharjo
Kapolsek Grogol, AKP Deni Herlambang, menuturkan dari penyelidikan terbaru, terdapat celana dalam pria berwarna coklat pada korban.
“Kemudian ada kaos sweater bergaris hitam putih, terdapat 3 kancing dan tulisan Black Endt di bagian dada sebelah kiri,” kata AKP Dani Herlambang kepada TribunSolo.com, Minggu (28/10/2018).
Selain itu, polisi juga menemukan sarung kotak-kotak biru putih dan serat celana jeans.
Hasil penyelidikan juga menemukan adanya tanda memerah di bagian tengkorak.
• Polsek Grogol Terima Hasil Labfor Mayat yang Dicor dalam Tong di Jembatan Pondok Sukoharjo
Sebelumnya diberitakan TribunSolo.com, hasil sementara otopsi Labfor RSUD Dr Moewardi, korban diperkirakan berusia lebih dari 25 tahun dan kurang dari 60 tahun.
Menurut AKP Dani Herlambang, pihaknya belum menerima laporan kehilangan orang dalam beberapa waktu belakangan.
Karena itu, ia mengimbau warga yang mengenali identitas korban melaporkannya ke Polsek Grogol atau Polres Sukoharjo.
“Kami publikasikan di medsos dan Bhabinkamtibmas ke warga binaannya.”
“Warga bisa melapor ke Polsek atau Polres,” kata AKP Dani Herlambang.(*)