Usai Musibah Kecelakaan Lion Air JT 610, Load Factor Penumpang Lion Air Solo Turun 10 Persen
Sebelumnya, di periode sebelum kecelakan maskapai tersebut arus penumpang dikisaran 70 persen hingga 80 persen
Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Garudea Prabawati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Adanya kecelakaan pesawat Lion Air JT 610, berdampak terhadap adanya penurunan load factor penumpang Lion Air yang melalui Bandara Adi Soemarmo Surakarta.
"Saat ini ada penurunan sebanyak 10 persen dari kondisi biasanya," terang Station Manajer Lion Air Bandara Adi Soemarmo, Aditya Yuda, kepada awak media, Rabu (31/10/2018).
Sebelumnya, di periode sebelum kecelakan maskapai tersebut arus penumpang dikisaran 70 persen hingga 80 persen, dan saat ini mengalami penurunan 10 persen.
Pihaknya pun juga menyebutkan, adanya hal tersebut, juga kemungkinan adanya kondisinya yang low season atau dampak dari kecelakaan yang terjadi di perairan Karawang tersebut.
• Tim SAR Deteksi Sinyal Black Box Lion Air di Kedalaman 32 Meter
Sementara untuk pemberangkatan Lion Air dari Bandara Adi Soemarmo sendiri ada tujuh kali penerbangan, untuk penerbangan dari Solo-Jakarta setiap harinya memberangkatkan sebanyak enam kali.
Sedangkan untuk jurusan Solo-Denpasar ada satu kali penerbangan.
Tiap pemberangkatan jumlah kursi yang tersedia ada 215 seat.
"Namun sejauh ini tidak ada penumpang yang cancel karena adanya kecelakaan," tutupnya. (*)
